TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Minggu, 15 Mei 2011

DOAKU

1300530161567377727   

Di negeri sebelah timur
tanah kelahiranku
belum pernah kudapati gempa …
dahsyat seperti di sini
menciptakan trauma seluruh jiwa

Di negeri sebelah timur
tempat tinggal sanak keluargaku
sering kudengar ledakan bom waktu
dahsyat kiriman orang-orang keji
menciptakan trauma seluruh jiwa

Gempa dan ledakan bom waktu dahsyat
sama-sama menciptakan trauma seluruh jiwa
Ya Allah………ya Tuhanku ………
ampunilah dosaku dan orang-orang disekitarku
mulai hari ini kuharap
takkan terjadi lagi
di sini atau di negeri sebelah timur

 
(Edy Nawir)




SAYA BERJANJI

Sambil merokok Agus membuka situs-situs internet pada laptopnya tentang pengetahuan kehidupan manusia di dunia. Tanpa sadar dia membaca artikel tentang bahaya merokok bagi manusia. Setelah selesai membaca artikel tersebut, Agus jadi mengetahui bahwa merokok itu sangat berbahaya bagi dirinya.
Kemudian ia segera mematikan rokoknya dan sejak saat itu ia berjanji kepada dirinya sendiri. Janjinya itu dia tulis di tembok kamarnya yang berbunyi :
“Setelah membaca artikel tentang bahaya merokok, mulai hari ini Agus berjanji, akan berhenti membaca !” 

(Edy Nawir)

TEROR PAKET BOM BUKU LAGI

13003940472010716093 

PAKET BOM BUKU ditemukan lagi???
Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, mendapat kiriman paket berupa amplop berisi buku yang mencurigakan.
Diduga kuat, paket tersebut memiliki kesamaan dengan bom buku yang dikirim kepada aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla dan meledak di Kantor Berita Radio 68H di Utan Kayu, Jakarta, Selasa (15 Maret 2011).
Devy Aristiawan, salah satu staf Republik Cinta Management (RCM) membenarkan adanya kabar itu. Ia mengaku baru mengetahui kiriman paket buku itu pada Kamis (17/3/2011) pagi.
“Buku itu sudah dikirim sejak Selasa, tanggal 15 Maret kemarin. Namun, tadi baru kami akan buka, saya merasa ada yang ganjil. Dari bentuk dan amplopnya punya kemiripan dengan bom buku yang dikirim dan meledak itu,” katanya.
Devy memaparkan, kiriman itu ditujukan untuk Ahmad Dhani. “Di belakangnya ditulis alamat pengirim dengan alamat Darmaga No 21 Bogor. Di bawah alamat ada nomor ponsel,” urai Devy.

Diperkirakan masih ada lagi paket bom buku tersebut dan akan dikirim kepada orang-orang tertentu ! Apa sebenarnya tujuan pengirim buku bom tersebut?
Paket bom buku pertama ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar-Abdall. Bom buku kedua ditujukan kepada Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Yapto S Soerjosoemarno. Dan paket yang ketiga ditujukan kepada Kepala Pelaksana Harian BNN Komjen Pol Gorries Mere.

Motif seperti ini boleh dibilang hal yang baru ada di negara kita. Cukup mencemaskan seluruh masyarakat bahkan mungkin seluruh para pemimpin kita. Kita semua masih menunggu kerja keras Kepolisian yang saat ini masih mengusut hingga tuntas siapa pelakunya.
Apakah mungkin pelakunya adalah jaringan teroris yang sudah ada dan telah teridentifikasi? Atau kelompok lain yang tidak ada hubungannya dengan aksi sebelumnya?
Yang pasti kita semua harus tetap waspada setiap saat, karena untuk mengantisipasi hal tersebut harus dilakukan secara bersama-sama. Dan teror seperti ini tidak ada musimnya, bila pelaku teror sudah ditangkap bukan berarti tidak akan ada lagi teror-teror yang lainya.

Dengan kejadian ini kita harus mengambil hikmahnya. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua. Doapun selalu kita panjatkan agar kita semua senantiasa dilindungi Allah SWT. Amin YRA.
(b-en)

TELANJANG BULAT

Seorang wanita cantik telanjang bulat secara tiba-tiba keluar dari sebuah apartemen. Dia berlari menuju pangkalan taxi dan langsung naik taksi yang sedang parkir. Sopir taksi terkesima dan memandang wanita tersebut dengan mata melotot. Si wanita merasa tidak senang dan berkata,

“Pak…memang belum pernah lihat orang telanjang !!!”

Sopir taksi tersentak dan menjawab,
“Oh, bukan itu…mbak ! Saya hanya bingung, mbak nanti mengeluarkan uangnya dari mana?!”

(Edy Nawir)

PEMBESARAN

Capek menjawab pertanyaan istrinya tentang penampilannya, Akung membeli sebuah cermin besar ukuran seluruh badan. Tetapi ternyata usahanya itu tidak membantu, karena istrinya yang memang gemar bercermin, masih tetap dan kerap bertanya tentang tubuhnya.
Suatu hari istrinya menanyakan bagaimana cara membesarkan payudaranya yang terlalu kecil.
“Usaplah sela-selanya, pakai air dan sabun mandi dua atau tiga kali sehari”, kata Akung.
Mendengar nasehat suaminya, si istri agak keheranan tetapi dicobanya juga.
Beberapa hari kemudian dia bertanya lagi, “Mas, berapa lama efek usapan air sabun itu akan muncul ? Koq, sampai sekarang nggak ada tanda-tanda pembesaran ?”
“Ya…kira-kira butuh satu atau dua tahunlah”, jawab Akung.
“Kamu yakin ?!”
“Lho…. pantatmu itu dulu butuh berapa tahun ?!”

(Edy Nawir)

DIA DATANG

Tengah malam di kala hujan turun merintik
Dia datang mengetuk pintu jiwaku
Sementara angin mengusap wajahku
Berat rasanya kelopak mataku
Sesudah itu tak lagi kusibak apapun
Semua lenyap apapun
Bahkan ingatanpun runtuh
Bagai ayunan dalam gua kelam
Terlepas dari segalanya
“Dengan nama Engkaulah ya Allah aku hidup dan aku mati”
Pada akhirnya lelaplah sudah jiwa ini

 
(Edy Nawir)

PRESIDEN KESEPULUH

Seorang guru bertanya kepada muridnya : “Anak-anak, Presiden SBY adalah presiden kita yang ke berapa ?”
Semua menjawab : “Keenam bu guruuuuuu….”
Kecuali seorang anak bernama Yoman, dia menjawab : “Kesepuluh bu guruuuuuu…..”
Semua memandang Yoman dengan heran.
Kemudian Ibu gurunya bertanya lagi: “Coba Yoman sebutkan satu persatu.”
Yoman : “Pertama Soekarno bu guru.”
Ibu Guru : “Kedua ?”
Yoman : “Soeharto bu guru.”
Ibu Guru : “Ketiga ?”
Yoman : “Soeharto, Keempat Soeharto, Kelima Soeharto, Keenam Soeharto, Ketujuh Habibie, Kedelapan Gusdur, Kesembilan Megawati, baru SBY yang kesepuluh bu guruuuuuu……”.

(Edy Nawir)