TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Minggu, 15 Mei 2011

MANAGER BARU

Tidak seperti biasanya Arief D.L, pagi-pagi sekali telah tiba di kantornya yang baru untuk memulai membenahi segala sesuatunya. Kemarin dia baru saja diangkat menduduki jabatan Manajer.

Ketika sedang berbenah-benah di kantornya yang baru itu, tiba-tiba dia mendengar suara sekelompok orang dari arah pintu. Untuk membuat dirinya penting dihadapan orang-orang yang bakal melintas di ruangnya itu, maka sang manajer baru langsung menyambar gagang telepon dan berpura-pura berbicara,

“Terima kasih, pak,” katanya memulai, “Terima kasih atas kepercayaan yang bapak berikan terhadap saya. Sebagai Direktur Utama perusahaan, hari ini bapak tentu akan membuat keputusan penting. Tapi saya harap bapak jangan dulu bertindak sebelum saya memberikan pendapat saya.  Ya…ya, kira-kira setengah jam lagi saya akan datang ke ruangan bapak….”

Setelah itu Arief D.L. meletakkan gagang telepon dan dengan bangga menatap kelompok orang yang dari tadi telah berdiri di depan pintunya.

“Oke….silahkan masuk, kalian mau ketemu saya?”

“Kami mau memperbaiki telepon itu, pak.”


(Edy Nawir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar