Antrian ribuan truk ekspedisi kembali terjadi didalam Tol Tangerang-Merak sampai KM 97,750 sejak pagi hingga sore hari, Sabtu 16 Juli 2011. Padahal kemarin malam antrian truk yang terjadi pada Kamis pagi sudah terurai dan tidak terjadi antrian di dalam tol.
Menurut petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Rudi Dharmawan, bahwa antrian truk ekspedisi masih didominasi oleh kendaraan dengan angkutan sembako. Data yang telah diterima tadi pukul 07.04 WIB, dari antrean truk yang ada baru terangkut sebanyak 20 truk lebih. Bila dilihat dari kondisi antrian kendaraan, dan menjelang akhir pekan, kemungkinan antrian truk tersebut akan semakin memanjang.
Kemudian menurut Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Zailis Anas, menjelaskan bahwa antrian truk kembali terjadi di dalam tol karena peningkatan volume dan pihaknya akan mengupayakan agar antrian dapat diminimalisasi.
Sementara itu PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak hari ini telah mengoperasikan 24 kapal Roll on Roll off (roro) untuk atasi antrean ribuan truk. Dengan pengoperasian kapal roro yang ada saat ini diharapkan mampu mengurangi antrian ribuan truk didalam maupun luar Pelabuhan Merak. Pihaknya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan diharapkan transportasi laut berjalan lancar, sehingga tidak terjadi antrian yang lama, semuanya dapat segera diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Salah seorang sopir truk angkutan pakan ternak yang sedang mengantri, Rosidi, mengaku sedikit kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP. Yang pasti hampir setiap pekan terjadi antrian membuat kami kecewa, karena tidak sedikit waktu dan materi yang dia keluarkan selama mengantri. Hal senada juga diungkapkan oleh Mardi, sopir truk angkutan sembako, antrian kendaraan membuat dirinya harus lebih dalam lagi mengeluarkan koceknya. Selama menunggu antrian, persediaan uang sakunya selalu menipis, dan jika uangnya habis di jalan, telpon genggam dan bajunya terpaksa dijual untuk biaya perjalanan.
Diharapkan pemerintah segera mencari solusi yang tepat agar tidak terjadi lagi antian-antrian truk di Pelabuhan Merak setiap akhir pekan. Karena antrian-antrian itu akan selalu merugikan para sopir.-
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar