Green Business Center (GBC) atas kerjasama Indonesia dan Korea Selatan telah diresmikan di Jakarta, pada hari Jumat 29 Juli 2011. Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) sepakat mendirikan Green Business Center (GBC) sebagai bentuk pelaksanaan kerja sama pengembangan koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berbasis eco-green yang ramah lingkungan.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, setelah peresmian mengatakan bahwa pengembangan GBC merupakan bentuk pelaksanaan tindak lanjut antara Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Small and Medium Business Administration of The Republic of Korea. Lokasi pengembangan GBC adalah di SME Tower, Gedung Utama Lantai 6 Jl. Gatot Subroto Kav 94 Jakarta. GBC merupakan inkubator untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama dalam bidang perkembangan industri berbasis teknologi hijau bagi koperasi dan UKM.
Saat ini ada 13 penyewa yang bergabung dalam GBC yaitu 10 penyewa dari pengusaha Korea dan tiga penyewa dari pengusaha Indonesia. Diharapkan kedepannya GBC dapat menjadi pusat pengembangan kewirausahaan, transfer teknologi terutama teknologi yang berwawasan lingkungan, serta dapat semakin mendorong kemitraan usaha antara UKM Indonesia dengan UKM Korea.
Administrator of Small and Medium Business Administration of the Republic of Korea, Kim Dong-Sun, mengatakan, bahwa GBC akan menjadi salah satu lembaga yang mendorong pengembangan industri UKM yang ramah lingkungan di Indonesia. Menurutnya, Korea Selatan memiliki teknologi hijau yang siap diimplementasikan dan Indonesia memiliki aset sumber daya alam yang begitu beragam. Untuk itu diharapkan keberadaan GBC akan mendorong terjadinya transfer teknologi kepada pihak Indonesia dalam pengembangan industri UKM yang lebih ramah lingkungan.
Kemitraan usaha antara UKM Indonesia dengan pengusaha Korea Selatan kini sudah semakin berkembang khususnya dalam industri ramah lingkungan. Dalam kerja sama tersebut, Korea Selatan telah siap bertukar pengalaman tentang pengembangan program dan kebijakan dalam memberdayakan industri ramah lingkungan di kalangan UKM. Mudah-mudahan kerjasama itu akan berjalan dengan baik sehingga alih teknologi dapat segera diserap dan diterapkan ke seluruh Indonesia.-
(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar