TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Sabtu, 24 September 2011

KEBAKARAN HUTAN JUGA TERJADI DI KALIMANTAN BARAT


Berdasarkan pemantauan pada tanggal 24 dan 25 Juni 2011 lalu, terdapat delapan titik api yang ditemukan di daerah Kalimantan Barat. Di Kapuas Hulu ada satu, Kabupaten Kubu Raya satu, Sambas Empat dan Sintang Dua.
Menurut Kepala Bidang Observasi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio, Sri Ningsih (Senin 27 Juni 2011), bahwa pihaknya telah menemukan adanya titik-titik api pada beberapa daerah di Kalimantan Barat. Pada tanggal 26 Juni, kemarin, jarak pandang memang sempat turun dengan kisaran 600 meter pada pagi dan malam hari. Namun pada hari ini jarak pandang telah kembali normal. Kemungkinan titik api itu saat ini sudah berkurang karena pagi tadi hujan turun pada wilayah Kalimantan Barat bagian utara. Dan titik api tersebut hingga saat ini masih belum mengganggu transportasi penerbangan, khususnya pada Bandara Supadio Pontianak. Karena asap yang disebabkan dari titik api itu masih bisa dikatakan normal yaitu pada jarak pandang pagi tadi cukup baik yakni dua kilometer.
Jarak pandang saat ini masih belum ada masalah, namun pada wilayah Kalimantan Barat bagian Timur dan Selatan kemungkinan sampai Agustus nanti tidak akan turun hujan, kalaupun ada intensitasnya rendah. Berbeda dengan wilayah Kalimantan Barat bagian utara, meski panas hingga bulan Agustus mendatang, namun hujan diperkirakan masih akan turun.
Walaupun demikian, diharapkan agar masyarakat khususnya para petani di Kalimantan Barat tidak membakar lahan untuk mengantisipasi ketebalan asap yang dapat mengganggu kesehatan dan transportasi penerbangan. Untuk itu juga agar Pemerintah Kabupaten/Kota dapat menghimbau masyarakatnya untuk tidak membakar lahan. Pasalnya, jika tidak segera diantisipasi dikhawatirkan asap akan kembali tebal, khususnya di wilayah Kalimantan Barat bagian Timur dan Selatan.
13091985661214162883
Sebelumnya telah terjadi kebakaran hutan di Kabupaten Kotawaringin, Kalimantan Tengah, hingga 23 Juni 2011, ada 26 titik api. Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Ian Septiawan (Sabtu, 25 Juni 2011), bahwa titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut terus bertambah. Berdasarkan pantauan satelit National Oceanic and Atmospheric Administation (NOAA) hingga 23 Juni 2011 jumlah titik api di Kalimantan Tengah ada sebanyak 144 dan terbanyak berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, yakni 26 titik panas. Lalu titik api terbanyak kedua berada di Kabupaten Seruyan 18 titik api, Kabupaten Katingan 14, Sukamara 13, Lamandau 10, Kotawaringin Barat 10, Murung Raya delapan, Kapuas delapan, Gunung Mas delapan, dan Barito Selatan delapan.-
*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar