Akibat kabut asap kembali muncul dan mencemari udara di Kota Dumai, Provinsi Riau, sejak hari Selasa 18 Juli 2011 lalu ( Kabut Asap Kembali Menyelimuti Kota Dumai ), menyebabkan sedikitnya 1.800 warga setempat terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Penyebaran ISPA tertinggi terjadi pada Juli 2011, di mana sejumlah pusat kesehatan masyarakat mendeteksi ISPA menjangkiti tubuh 170 orang warga Dumai dalam sehari.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai, H Marjoko Santoso, pada hari Kamis 21 Juli 2011, angka tersebut menurun jadi sekitar seratusan orang penderita ISPA setiap harinya dan jika ditotal, jumlah penderita ISPA dalam dua pekan terakhir ini mencapai lebih dari 1.800 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan sebelum-sebelumnya.
ISPA merupakan penyakit yang identik dengan kondisi atau kualitas udara. Jika kualitas udara buruk apalagi mengandung asap, kondisi ini akan memicu bertambahnya angka atau penyebaran ISPA. Rata-rata penderita, terdeteksi saat berobat di pusat kesehatan masyarakat, di mana hampir 90 persen dari mereka merupakan pasien berobat jalan atau tidak ada rujukan rawat inap.
Dengan tingginya angka penderita ISPA dalam dua pekan terakhir ini, sebaiknya diantisipasi oleh masyarakat dengan mengurangi aktivitas luar rumah atau gedung, terutama ketika kondisi udara sedang tercemar asap seperti saat ini. Untuk itu kepada masyarakat agar jika kegiatan luar rumah tidak dapat ditunda atau memang harus dilaksanakan, maka sebaiknya gunakan alat pelindung organ pernapasan seperti masker dan begitu merasa kondisi kesehatan kurang baik atau mengalami gangguan pernapasan, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Kabut asap menang sudah seminggu menyelimuti jalan-jalan perkotaan dan telah menutupi sejumlah wilayah pemukiman masyarakat Dumai. Ketebalan kabut asap juga terlihat mampu meredupkan cahaya lampu jalan yang berada di wilayah perkotaan dan gang-gang sudut kota dan hingga saat ini masih berlangsung. Diharapkan kejadian ini akan segera berlalu dan pemerintah setempat agar segera melakukan tindakan untuk mengatasi masalah yang sering terjadi tersebut.-.
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar