Berdasarkan pantauan di lapangan, si jago merah masih membakar ruko yang mayoritas berbentuk kios dan kos-kosan mahasiswa Universitas Andalas Padang. Menurut keterangan salah seorang saksi mata, kobaran api berasal dari salah satu toko foto copy dan api dengan cepat menjalar ke bangunan lain karena pada saat yang sama angin bertiup cukup kencang. Bangunan lain yang turut terbakar terdiri atas ruko, rumah kos dan rumah warga.
Tim Damkar Kota Padang sekitar pukul 20.10 WIB baru dapat mengatasinya, setelah menerjunkan 10 armada dan 35 personil. Api yang merambat dengan cepat di kawasan padat tersebut membuat pihak Damkar sedikit kesulitan memadamkan api.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Erwanto, api hampir menghanguskan semua bangunan ruko yang ada di pasar tersebut. Namun pihaknya bisa melokalisir kobaran api yang terus membesar dan hanya menghanguskan 12 unit ruko semipermanen dan dua roko permanen. Hingga saat ini pihak Damkar belum dapat memastikan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. Tetapi diperkirakan bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Kerumunan warga yang ingin melihat kebakaran dari dekat sempat menyulitkan mobil pemadam kebakaran keluar masuk lokasi kejadian saat menambah air tangki. Peristiwa kebakaran ini merupakan yang kedua melanda kawasan perbelanjaan di Padang. Beberapa pekan lalu kejadian yang sama juga menimpa Pasar Belimbing, Kecamatan Kuranji. Diharapkan kejadian seperti ini tidak terjadi kembali.-
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar