Sebanyak 34 tim dari TK hingga SMA dari berbagai sekolah di Jawa Tengah, pada hari Rabu 29 Juni 2011, mengikuti kontes robot bertajuk “Robot Race” yang digelar di Mal Ciputra Semarang. Para pelajar tersebut mengikuti lomba dalam berbagai kategori, yakni TK kategori “Building Instruction Aeroplane”, kelas 2-3 SD kategori “Land Yacht”, kelas 4-6 SD kategori “Racing Car”, serta SMP dan SMA kategori “Move The Egg” hingga “Grab The Ball”.
Kategori dasar hingga senior yang diikuti siswa SMP dan SMA memperlombakan robot yang mampu bergerak mengikuti garis lurus hingga zig-zag, memindah telur, dan menangkap bola. Sedangkan TK dan SD memperlombakan merakit robot sederhana dari lego.
Menurut Humas Panitia Penyelenggara “Robot Race”, Septi, para peserta berasal dari beberapa sekolah tidak hanya wilayah Semarang tapi hingga Jepara dan Kudus, di antaranya SMA Krisna Mitra, SMA Dominicus Savio, dan SMA Karang Turi. Kegiatan yang biasa diadakan oleh Robo Kidz, Computer and Robotic Learning Center tiap tahun ini memang sengaja dilaksanakan untuk mengisi waktu liburan dan diselenggarakan setiap Juni atau Juli.
Peminat kontes robot ini lumayan baik, terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftarkan diri menjadi peserta, mungkin karena kontes robot jarang dilaksanakan di Semarang. Robot selama ini memang belum banyak dikenal masyarakat Indonesia khususnya di Semarang. Dan perkembangan robot di Semarang memang agak tertinggal dibandingkan dengan kota lain seperti Surabaya, namun jika dibandingkan dengan Kota Solo bisa dikatakan setara, Sepertinya faktor biaya menjadi kendala para peminat dunia robot untuk lebih menekuninya.
Saat ini untuk bisa membuat robot sederhana, dibutuhkan biaya sekitar Rp2,5 juta dan robot “NXT” yang punya keahlian tertentu dan bisa dijalankan biayanya bisa mencapai Rp6 juta. Dan untuk pembelajaran, biasanya dapat digunakan lego guna meminimalisir biaya dan pengaplikasian awal.
Kegiatan merakit robot saat ini memang sudah dilaksanakan ke sekolah-sekolah dalam kegiatan ekstrakulikuler dan rutinnya menyelenggarakan acara ini sebagai upaya untuk lebih mengembangkan dunia robot di kalangan masyarakat khususnya pelajar. Salah satu orang tua peserta dari Semarang, mengaku sangat senang dengan kegiatan kontes robot ini karena dapat membantu kreativitas serta mengasah kemampuan anak. Selain itu kegiatan seperti ini dilakukan saat libur sekolah sehingga anak-anak bisa memanfaatkan kegiatan liburan dengan kegiatan yang positif.
Diharapkan kegiatan semacam ini lebih sering dilangsungkan untuk memajukan dunia IT di Semarang disamping itu memacu para pelajar untuk mengembangkan kreativitasnya dan juga tidak perlu belajar jauh untuk dapat merakit robot.-
Diharapkan kegiatan semacam ini lebih sering dilangsungkan untuk memajukan dunia IT di Semarang disamping itu memacu para pelajar untuk mengembangkan kreativitasnya dan juga tidak perlu belajar jauh untuk dapat merakit robot.-
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar