TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Kamis, 29 September 2011

NAZARUDDIN ADA DI LUAR NEGERI?


Apakah benar Nazaruddin berada di luar negeri? Kata Nazaruddin dalam pesan BlackBerry Messengernya : Dia (Sutan Bagindo Fachmi) menyumbang Rp. 1 Milyard supaya nanti dibantu menjadi salah satu pimpinan KPK. Demikian pesan Nazaruddin, pada hari ini Selasa 02 Agustus 2011, kembali melontarkan tuduhan Dia menuding Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Sutan Bagindo Fachmi, memberikan uang agar dirinya dibantu dalam seleksi pimpinan KPK, yang kini sedang diikuti Fachmi.
1312285860516769596
Bagindo Fachmi pun langsung membantah tudingan Nazaruddin tersebut. Menurut Fachmi buat apa, memangnya dia anggota Demokrat. Fachmi balik menuding Nazaruddin. Menurutnya, Nazaruddin yang saat itu duduk sebagai anggota Komisi Hukum DPR pernah meminta agar dia tidak melanjutkan kasus korupsi pembangunan Rumah Sakit Daerah Dharmasraya di Sumatera Barat tahun 2009. Dia itu terlibat kasus korupsi di Dhamasraya, Sumbar. Menurut Fachmi dia diancam kalau nggak mau akan diberhentikan dari Kejati. Terus dia dimaki-maki di telepon. Nilai proyek RSUD yang menghabiskan dana APBN mencapai Rp52 miliar itu tidak melalui tender, banyak penggelembungan harga. Beberapa pekerjaan juga tidak dikerjakan alias fiktif.
Pembangunan rumah sakit harga tanah Rp300 juta jadi Rp5 miliar, kemudian untuk meratakan habis Rp19 miliar untuk membangunnya Rp30 miliar. Itu nggak pakai tender. Nggak pakai termin-termin lagi uangnya. Mantan Bupati Dhamasraya Marlon Martua diduga terlibat dalam kasus tersebut. Pihak Kejati kemudian menetapkannya sebagai tersangka dan kini menjadi buronan.
Apakah benar Nazaruddin berada di luar negeri? Sutan Bagindo Fachmi telah mengkonfirmasi pesan BBM Nazaruddin, kemudian membuka kasus korupsi yang masih belum tuntas!
*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar