Pementasan musikal yang diadaptasi dari novel berjudul Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang telah meraih kesuksesan pada akhir tahun 2010 lalu, ternyata mendapat sambutan sangat luar biasa dari publik. Besarnya animo publik itulah yang mendorong para kreator Musikal Laskar Pelangi untuk kembali mempertunjukan pementasan ini pada tanggal 1- 11 Juli 2011 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Musikal Laskar Pelangi adalah sebuah pertunjukan drama musikal di Indonesia yang pernah dilaksanakan pada 17 Desember 2010 sampai 9 Januari 2011 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Berawal dari Laskar Pelangi, novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini mengisahkan kehidupan 10 anak dari keluarga miskin di Pulau Belitung yang berupaya menuntut ilmu di sebuah sekolah yang penuh keterbatasan. Buku ini tercatat sebagai buku sastra yang sangat populer, dibaca lebih dari 5 juta orang dan kini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dengan judul ‘The Rainbow Troops’.
Kini ada kabar baik bagi kompasianer yang tak sempat menyaksikan pementasan sesi pertamanya, karena musikal Laskar Pelangi hadir kembali pada bulan Juli 2011. Keputusan ini muncul setelah melihat animo masyarakat yang membludak saat pementasan musikal yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata ini dipentaskan pertama kalinya, pada tanggal 17 Desember 2010 lalu. Waktu itu 25 ribu tiket telah ludes terjual, tak sedikit pula yang protes akibat kehabisan tiket. Sehingga karena tingginya antusiasme masyarakat, para kreator yang terdiri dari Mira Lesmana, Riri Riza, Erwin Gutawa, Jay Subyakto, Hartati, dan Toto Arto kembali mempersiapkan pementasan sesi kedua selama sebelas hari. Laskar Pelangi sebelumnya dipentaskan selama tiga minggu, sampai disebut sebagai pementasan terlama di Indonesia.
Menurut Mira Lesmana, Musikal Laskar Pelangi kali ini didukung 100 pemain dan musisi berbakat, musikal Laskar Pelangi sesi kedua akan digelar sebanyak 16 kali pementasan, seperti penyanyi jazz Dira Sugandi dan Eka Deli yang akan berperan sebagai Ibu Muslimah, guru SD Muhammadiyah Belitong yang dalam versi filmnya diperankan Cut Mini. Termasuk di dalamnya, 26 anggota dari Theater Company Musikal Laskar Pelangi yang dinilai sebagai pemain “tulang punggung” selama dua sesi pementasan. Sejumlah pemain cilik seperti Christopher Nelwan, Patton Otlivio, dan Bastian Bintang pun kembali akan mengisi adegan-adegan dalam pementasan ini.
Pada musikal Laskar Pelangi sebelumnya, mempunyai banyak pemain di usia rata-rata 12-13 tahun kini telah mengalami perubahan suara. Sehingga beberapa pemain cilik yang sempat mengisi pementasan sesi pertama terpaksa ditarik dari pementasan ini. Menurut Erwin Gutawa yang bertugas sebagai komposer dan penata musik, menjelaskan bahwa kali ini terpaksa harus melepas lima pemain lama. Karena beberapa anak laki-laki suaranya mulai puber, sementara beberapa anak posturnya mulai berubah, tidak seperti anak laki-laki lagi.
Sebuah pementasan layak disisipi embel-embel “musikal” jika diisi dengan lagu-lagu yang memperkuat cerita. Unsur musikal ini pun tak luput dari sasaran perombakan yang dilakukan para kreator. Namun untuk lagu tidak ada penambahan, tapi ada penyempurnaan. Misalnya, yang awalnya dinyanyikan sendiri, sekarang dibuat jadi duet atau berdialog. Lagu-lagu tersebut atau Ost. Musikal laskar Pelangi merupakan sebuah album musik kompilasi yang dirilis pada tahun 2009. Lagu utamanya di album ini ‘Nasib Tak Akan Berubah’ dari Ensemble Theater Company Musikal Laskar Pelangi & Lea Simanjuntak.
Daftar Lagu :
Melihat kesuksesan yang diraih Laskar Pelangi hingga kini, Andrea Hirata, sang penulis sekaligus salah satu anggota Laskar Pelangi di dunia nyata, mengaku senang dan bangga. Sejak awal dia yakin, pementasan musikal Laskar Pelangi akan menjadi masterpiece. Laskar Pelangi telah men-set standar baru untuk musikal Indonesia. Tidak kalah dari pementasan Billy Elliot di Broadway.
Pertunjukan Musikal Laskar Pelangi jilid dua tetap akan dipentaskan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, (pada tanggal 1 – 11 Juli 2011), dengan waktu pertunjukan pukul 19.00 WIB (Senin-Minggu) dan tambahan pertunjukan pukul 14.00 WIB (Sabtu-Minggu). Untuk Jumat, 8 Juli, pementasan akan tampil pukul 14.00 dan 19.00. Musikal ini disutradarai oleh Riri Riza, penata musik dan komposer oleh Erwin Gutawa, naskah dan lirik lagu oleh Mira Lesmana, Jay Subiakto sebagai pengarah desain artistik, Hartati pada koreografi, dan diproduseri Toto Arto dan Mira Lesmana.
Penjualan Tiket mulai dibuka 10 Juni 2011, harga tiket pertunjukan dibanderol seharga Rp.150.000 (kelas 2), Rp.350.000 (kelas 1), Rp.550.000 (VIP), dan Rp.750.000 (VVIP). Dan khusus tiket kelas 2 telah sold out sejak early bird hari pertama, 10 Juni lalu. Ticket box dapat diperoleh di Ibu Dibjo (021-31931178), Aksara Bookstore – Cilandak Town Square (021-75920347), Pacific Place (021-57973740), Plaza Indonesia (021-3107711), Signature Music Indonesia (021-7243833), dan Convivium (021-7269963).
Sahabat kompasianer pasti sudah pernah membaca novel Laskar Pelangi, dan mungkin sudah menonton filmnya, tetapi ada yang ketinggalan menyaksikan pementasan musikalnya! Nah, jangan lewatkan Musikal Laskar Pelangi bulan Juli 2011. Mari kita saksikan bersama drama musikal yang hebat ini. Selamat menyaksikan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar