Aktor dibalik kasus mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin, sudah diketahui oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Ketua DPP Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika di Jakarta, Rabu 06 Juni 2011, menyebutkan bahwa aktor dibalik Nazaruddin tersebut berkaitan dengan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan saat ini SBY sudah memonitor siapa dibalik kasus tersebut, serta sudah terdeteksi. Partai Demokrat (PD) sedang mempelajari siapa dibalik Nazaruddin karena ini berkaitan Pemilu 2014. Artinya orang ada yang berkepentingan untuk kompetisi Pileg dan Pilres. Dan modusnya sudah diketahui. Saat ini PD sedang menghadapi ujian nasional, mudah-mudahan lulus.
Namun ketika ditanya lebih jauh, apakah Mr “L” itu adalah dari tokoh partai tertentu yang sengaja ingin menjatuhkan PD dan menjatuhkan popularitas SBY serta ingin melengserkan Ketum PD Anas Urbaningrum. Pasek hanya menjawab, pokoknya ada orang atau tokoh tertentu yang ingin memanfaatkan kasus Nazaruddin.
DPP PD tetap akan memberhentikan Nazaruddin secara permanen dan proses pemecatannya sedang berjalan. DPP PD juga menyesalkan tindakan Nazaruddin yang selama ini selalu menjual nama SBY, Anas Urbaningrum partai dalam menjalan aksinya. Selain menjual nama SBY dan nama Anas, dia juga sering jual nama partai. Dan apa yang dilakukan Nazaruddin tanpa sepengetahuan pihak yang bersangkutan serta sudah banyak orang yang mengadu masalah tersebut.
Sementara itu telah beredar kabar bahwa Nazaruddin telah ditangkap oleh otoritas Filipina. Namun Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Poljukam) Djoko Suyanto membantah isu tersebut. Menurutnya, ia baru saja mengecek bahwa di Filipina tidak ada penangkapan terhadap yang disebut-sebut sebagai Nazaruddin.
Pada tanggal 26 Juni 2011 yang lalu, menurut Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul, bahwa M Nazaruddin telah merencanakan kembali ke Tanah Air tiga minggu ke depan atau tanggal 10 Juli 2011. Dan dia akan memenuhi panggilan KPK dalam dua kasus sekaligus. Ruhut selama ini sering berkomunikasi intens dengan Nazaruddin. Dan Nazaruddin telah meninggalkan Indonesia sejak tanggal 23 Mei 2011 lalu, ia tinggal di Singapura. Namun otoritas Singapura melalui Kementerian Luar Negeri Singapura menyatakan bahwa Nazaruddin kini sudah tidak lagi berada di Singapura.-
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar