Final Piala Copa Amerika 2011 antara Uruguay melawan Paraguay yang berlangsung hari Senin 25 Juli 2011 dinihari wib di Estadio Monumental, stadion milik klub River Plate, akhirnya dimenangkan oleh Uruguay. Dengan mengalahkan Paraguay 3-0, Uruguay mencatat rekor memenangi Copa Amerika untuk ke-15 kalinya. Dua dari tiga gol tersebut dicetak Diego Forlan, sementara satu gol lagi oleh Luis Suarez.
Uruguay yang terakhir kali memenangi Copa Amerika pada 1995, gelar juara di turnamen tertua di dunia itu adalah untuk ke-15 kalinya, mengungguli Argentina dengan 14 gelar juara. Luis Suarez, pemain asal klub Liga Inggris Liverpool, membuka gol ketika pertandingan baru berjalan 12 menitm dan mantan pemain Manchester United, Diego Forlan, memperbesar keunggulan Uruguay menjadi 2-0 tiga menit menjelang babak pertama usai. Forlan, pemain terbaik Piala Dunia 2010, melengkapi sukses Uruguay dengan mencetak gol kedua untuk menjadikan skor 3-0 pada menit ke-90. Bagi Forlan yang sekarang membela Atletico Madrid, gol tersebut adalah yang ke-30 dari seluruh penampilan internasionalnya membela tim nasional.
Jalannya pertandingan pada babak pertama laga final Copa America 2011, Uruguay sudah buat ancaman di menit pertama setelah Luis Suarez memanfaatkan kemelut di depan gawang Paraguay. Namun sepakannya masih bisa digagalkan Justo Villar dan berbuah sepak pojok. Dari situasi itu, Diego Forlan mengirimkan bola ke depan mulut gawang dan disambut tandukan Diego Lugano yang masih bisa diblok Villar.
Selama pertandingan yang berlangsung di Estadio Monumental Buenos Aires, anak-anak asuhan Oscar Washington Tabares mendominasi permainan. Mengandalkan tridente Luiz Suarez, Forlan dan Edinson Cavani di sektor penyerangan, Uruguay memperagakan permainan cepat dari kaki ke kaki. Bola lebih banyak berada di wilayah pertahanan Uruguay.
Kemudian diawali ketidaksempurnaan lini belakang Paraguay dalam menyapu bola, pada menit ke-12 Suarez, penyerang Liverpool itu memanfaatkan bola sodoran Diego Forlan di sisi kiri pertahanan Paraguay. Menguasai bola, Suarez mengecoh bek Dario Veron dan menendang si kulit bundar ke tiang jauh, penjaga gawang Paraguay, Justo Villar gagal mengamankan bola karena terlanjur berdiri di posisi yang salah.
Lalu pada menit ke-32 Forlan yang mendapat umpan terobosan Suarez nyaris menggandakan keunggulan timnya. Sayang dengan cekatan Villar mampu menghadang laju bola dengan dadanya. Selanjutnya empat menit setelahnya Suarez punya peluang mencetak gol. Mendapat umpan di sisi kiri pertahanan lawan, Suarez mengecoh Veron dan kemudian melepaskan tembakan kaki kanan yang hanya menyasar kesamping gawang.
Pada menit ke-42 Forlan, akhirnya striker berambut gondrong ini sukses mengakhiri puasa golnya di Copa America. Pada menit ke-42 umpan terukur Egidio Arevalo Rios langsung disambut sepakan kaki kiri keras mendatar dan Villar hanya bisa terpaku melihat gawangnya kebobolan.
Permainan sempat berlangsung keras. Ini tercermin dari empat kartu kuning yang keluar dari saku Flavio Hernandez sang pengadil lapangan. Dari empat kartu, tiga dihadiahkan untuk tiga pemain Uruguay, Diego Perez, Martin Caceres, dan M. Pereira. Hingga waktu turun minum skor 2-0 untuk Uruguay.
Pada babak kedua permainan Uruguay tampil dominan disepanjang pertandingan menghadapi Paraguay yang bermain tanpa insipirasi karena sulit untuk keluar dari tekanan. Namun pada menit ke-54 Paraguay nyaris memperkecil ketertinggalan, andaikan tembakan voli Nelson Valdez tak membentur mistar gawang Fernando Muslera.
Pada menit-75 kiper Villar menyelamatkan gawangnya dengan satu lengan dari tendangan pemain Uruguay, Sebastien Eguren. Akhirnya Uruguay memastikan Juara dan meraih trofi Copa America setelah Forlan pada menit ke-90 mencetak gol keduanya menuntaskan sebuah serangan balik cepat yang dibangun Edinson Cavani dan Suarez.
Susunan pemain:
Uruguay: Fernando Muslera; Maximiliano Pereira, Diego Lugano, Sebastian Coates, Jose M. Caceres (Eguren 70′), Alvaro Gonzalez, Walter Gargano, Egidio Arevalo Rios, Alvaro Pereira (Cavani 63′), Diego Forlan, Luis Suarez.
Paraguay: Justo Villar; Marcos Caceres (Estigarribia 64′), Vera (Perez 64′), Paulo Da Silva, Dario Veron, Ivan Piris, Édgar O. Barreto, Nestor Ortigoza, Christian Riveros, Jonathan Santana, Nelson H. Valdez , Zeballos (Lucas Barrios 76′).
Penyerang Uruguay Luis Suarez yang mencetak satu gol saat timnya menang 3-0 atas Paraguay di pertandingan final, dinobatkan sebagai pemain terbaik Copa Amerika 2011. Pemain yang berusia 24 tahun itu yang secara keseluruhan menyumbang empat gol, dinyatakan oleh sebagai pemain terbaik berdasarkan pilihan wartawan peliput kejuaraan sepakbola tertua di dunia itu, lapor AFP.
Runner-up: Paraguay
Peringkat ke-3: Peru
Peringkat ke-4: Venezuela
Pemain Terbaik: Luis Suarez (Uruguay)
Topskor : Paolo Guerrero (Peru) - 5 gol
Kiper Terbaik : Justo Villar (Paraguay)
Pemain muda berbakat: Sebastian Coates (Uruguay)
Tropi Fair Play: Uruguay.-
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar