M Nazaruddin, Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat merencanakan kembali ke Tanah Air tiga minggu ke depan atau tanggal 10 Juli 2011. Dan dia akan memenuhi panggilan KPK dalam dua kasus sekaligus. Demikian disebutkan Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul (Minggu, 26 Juni 2011), yang selama ini berkomunikasi intens dengan Nazaruddin.
Menurut Ruhut, komunikasi terakhir dengan Nazar dua hari lalu, menyebutkan bahwa 2-3 minggu lagi kemungkinan dokter mempersilakan Nazaruddin untuk rawat jalan. Itu artinya dia bisa kembali ke Indonesia. Nazaruddin juga meminta agar dirinya untuk menjemputnya di Singapura. Sementara Ruhut sendiri mengaku siap jika partai meminta dirinya untuk menjemput Nazaruddin di Singapura.
Ruhut memang telah memohon ke Nazaruddin agar kembali ke Indonesia, karena dalam berbagai survei citra partai saat ini menjadi terpuruk. Lalu menurutnya Nazaruddin memahami itu.
M Nazaruddin meninggalkan Tanah Air sejak 23 Mei 2011 atau sehari sebelum surat pencekalan terhadap dirinya dikeluarkan. Kepergiannya ke Singapura dimaksudkan untuk melakukan pengobatan karena dia terserang penyakit jantung.
Dan selama di Singapura, ternyata Nazaruddin tidak hanya untuk berobat. Melalui pesan BlackBerry Messenger ‘bernyanyi’ atas perilaku rekan separtainya seperti Mirwan Amir (Wakil Ketua Badan Anggaran), Angelina Sondakh (anggota Komisi X) serta Andi Mallarangeng (Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat) terutama terkait dengan kasus suap Sesmenpora.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar