TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Sabtu, 24 September 2011

KERACUNAN MASSAL TERJADI DUA HARI BERTURUT-TURUT


Setelah menyantap makanan dalam acara kegiatan kenaikan kelas di TK/RA di Kampung Ciakar, Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sebanyak 75 orang mengalami keracunan makanan, pada hari Selasa 28 Juni 2011. Hingga kini seluruh korban masih dirawat dan penyebabnya masih belum diketahui, apakah dari makanan atau bukan, yang jelas warga telah keracunan setelah menghadiri acara tersebut.
Menurut Kepala Desa Sukaratu, Dedi Darojat. mereka yang keracunan itu, terdiri dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua usia 70 tahunan. Dua diantaranya, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kondisi kesehatannya yang cukup parah, sedangkan sisanya dirawat di Puskesmas setempat. Sampai dengan pukul 21.00 WIB, warga yang sempat dirawat di Puskesmas sudah berangsur membaik, bahkan ada yang diperbolehkan pulang ke rumah, tetapi oleh Puskesmas diminta untuk tetap dirawat dan baru boleh pulang besok pagi (Rabu).
Kejadian keracunan tersebut, berawal ketika seluruh warga korban yang hadir dalam kegiatan tersebut menyantap makanan yang dihidangkan sekitar pukul 12.00 WIB. Lalu dua jam kemudian sekitar pukul 14.00 WIB ada dua orang warga yang merasakan pusing, mual dan muntah-muntah sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, warga yang mengalami pusing dan mual semakin banyak berhamburan keluar kampung untuk meminta pertolongan medis ke Puskesmas. Ternyata yang mengalami keracunan justru semakin banyak mereka semuanya langsung dibawa ke Puskesmas.
Petugas Dinas Kesehatan berikut petugas medis tambahan, setelah mengetahui ada warga yang keracunan, langsung terjun ke lapangan dan memeriksa seluruh korban keracunan tersebut. Bahkan aparat kepolisian dari Polresta Tasikmalaya langsung melakukan penyelidikan dan mengambil contoh makanan yang diduga sebagai penyebab warga keracunan. Sampel makanan yang diduga penyebab keracunan dibawa oleh polisi dan petugas Dinas Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan uji laboratorium.
1309337312912176567
Ilustrasi (istimewa)
Peristiwa tersebut merupakan kejadian yang kedua kalinya dalam minggu ini di Jawa Barat, karena sebelumnya pada hari Senin 27 Juni 2011, sebanyak 21 orang warga Kampung Bolang Desa Girimukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, yang juga terdiri dari anak anak dan dewasa mengalami keracunan. Mereka mengalami gejala pusing pusing, mual, dan muntah tidak lama setelah mengkonsumsi makanan yang disajikan di acara samen (perpisahan) sekolah. Semua pasien ditampung sementara di Kantor Desa Girimukti, dan sudah mendapat penanganan medis dari petugas puskemas setempat.
Menurut Camat Campaka Aris Haryanto. Bahwa dia mendapat laporan peristiwa itu sekitar pukul 12.30 WIB. Dan penyebabnya belum diketahui pasti, tetapi diduga mereka mengalami pusing pusing dan mual setelah mengkonsumsi makanan di acara samenan. Tim medis dari puskesmas sudah terjun ke lokasi, dan memberikan penanganan terhadap penderita. Semua warga yang diduga mengalami keracunan itu dikumpulkan dan mendapat penanganan medis di kantor desa. Hingga saat ini masih ditangani petugas dan medis puskesmas. Kalau ada pasien yang kondisinya memburuk tentunya akan segera dirujuk ke RSUD Cianjur. Mudah mudahan semuanya bisa ditangani disini
Diharapkan kejadian tersebut segera dapat diselidiki penyebabnya dan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua sehingga tidak terjadi kembali dimasa mendatang.-
*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar