TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Rabu, 21 September 2011

KISAH SPANDUK HARI KARTINI DI JAKARTA


13033936051007131769

Pada hari ini Kamis tanggal 21 April 2011, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta maaf soal kesalahan penanggalan hari ulang tahun Kartini. Kesalahan ini terihat dari penelusuran media di sejumlah kawasan di Jakarta. Spanduk ucapan Hari Kartini dengan latar logo PDIP mencantumkan Hari Kartini tanggal 20 April 2011, padahal berdasarkan keputusan dan kalender resmi pemerintah, Hari Kartini jatuh pada tanggal 21 April, dan diperingati tiap tahun.
“Saya mohon maaf atas kekhilafan itu, ” kata DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait.

Dalam penjelasannya, dia mengakui bila kesalahan itu murni karena kekhilafan semata, tanpa ada maksud apapun. Ia mengira perayaan hari ulang tahun Kartini jatuh pada tanggal 20 April. “Tujuan kita itu bagus kok, percayalah, ” katanya memelas.

Meskipun spanduk salah tersebut sudah disebar, namun tidak ada rencana manariknya. Dia meminta kepada jajaranya untuk memperbaikinya. “Kalau salah kita sportif saja minta maaf,” kata putra sesepuh partai banteng moncong putih, Sabam Sirait. “Kami akan berhati-hati di kemudian hari.”
Demikianlah kisah spanduk hari Kartini di Jakarta yang telah membuat semua orang bertanya-tanya dan cukup membingungkan.

*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar