TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Kamis, 22 September 2011

EMPAT PELAJAR SLTA INDONESIA MEMPEROLEH PENGHARGAAN INTERNASIONAL


13057134011590105109
Iyan Freski & Darmadi
Yan Freski dan Darmadi pelajar SLTA dari Yogyakarta telah menerima penghargaan “First Place Award”. Dan dua pelajar SLTA lainnya Andrey Halim dan Reyner Jong dari Tangerang – Banten telah menerima penghargaan “Certificate of Honorable Mention” sesuai keterangan dari pihak sponsor “Intel Indonesia” yang telah diterima hari ini di Jakarta.
Penghargaan tersebut diterima dari “China Association for Science and Technology (CAST)” dan “Society of Exploration Geologists (SEG)” di ajang Pameran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Internasional Intel (ISEF) 2011 (Badan panitia kompetisi sains dan teknologi international yang terkenal di dunia) untuk siswa setingkat SLTA kelas 9-12 berlangsung di Downtown Los Angeles 08-13 Mei 2011 yang lalu.
Yan Freski dan Darmadi menerima penghargaan “First Place Award” dari CAST tersebut adalah atas penelitian mereka terhadap faktor-faktor yang menentukan aliran Sungai Opak ke Samudera Hindia. Keduanya juga menerima hadiah sebesar 3.000 dolar AS.
Sedangkan Andrey Halim dan Reyner Jong menerima penghargaan berupa “Certificate of Honorable Mention” dari SEG atas penelitian mereka dalam penggunaan komposit berbasis bambu untuk bahan bangunan tahan gempa.
Society for Science & the Public sendiri merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk keterlibatan publik dalam pendidikan dan penelitian ilmiah. Organisasi ini memiliki dan mengelola ISEF yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1950. Pada Tahun 2011 ini, lebih dari 1.500 peneliti dan inovator muda berpartisipasi dalam International Science and Engineering Fair (ISEF) 2011 yang merupakan lomba penelitian ilmiah sekolah lanjutan tingkat atas di dunia.
Mereka dipilih dari pelaksanaan 443 lomba penelitian ilmiah sebelumnya di 65 negara. Perancis, Tunisia, Uni Emirat Arab dan Macau termasuk negara yang pertama kali berpartisipasi di ISEF tahun 2011.
Ajang global tersebut telah menantang para peneliti muda untuk memecahkan berbagai masalah penting dunia lewat ilmu pengetahuan. Seluruhnya lebih dari 400 finalis yang menerima penghargaan dan hadiah untuk penemuan-penemuan mereka. Termasuk di antaranya adalah pemenang untuk “Best of Category” yang masing-masing menerima hadiah senilai 5.000 dolar AS. Intel Foundation juga memberikan hibah senilai 1.000 dolar AS ke setiap sekolah yang wakilnya memenangkan penghargaan.
Menurut Country Manager, Intel Indonesia Corporation Santosh Vishwanathan, Memupuk bakat lobal untuk berkiprah di tingkat global merupakan bagian dari komitmen Intel untuk mendorong pertumbuhan sebuah negara dan pengembangan minat generasi muda dalam ilmu pengetahuan yang bisa meningkatkan tingkat persaingan negara tersebut dalam pendidikan. Di Indonesia dilakukan melalui kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang menjalankan Lomba Karya Ilmiah Remaja.
Prestasi pelajar Indonesia tersebut sangat membanggakan kita. Dan pengalaman yang telah diraihnya tentu akan menjadi bekal bagi Indonesia guna pengembangan ilmu pengetahuan negara secara umum.
Keberhasilan tersebut juga akan menjadi teladan bagi para pelajar atau peneliti muda lainnya. Karena Indonesia mempunyai banyak pelajar atau peneliti muda yang sangat berpotensi. Untuk itu diharapkan kepada para pelajar atau peneliti muda Indonesia agar dapat mempertahankan prestasi tersebut. Tentunya akan lebih ditingkatkan lagi pada event-event berikutnya.
Selamat buat Yan Freski, Darmadi, Andrey Halim dan Reyner Jong atas keberhasilan ini. Kalian telah membanggakan Indonesia !
*(sumber dari berbagai media)


Postingan 18 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar