TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Jumat, 23 September 2011

PULAU DEWATA MENJADI TEMPAT WISATA FAVORIT PILIHAN WISATAWAN CINA


1308334985777483690
Berdasarkan survey yang diadakan “Beijing People’s Broadcasting Station” sejak tanggal 25 April 2011, wisatawan Cina memilih Bali menjadi tujuan wisata terfavorit. Pulau Dewata tersebut dipilih paling terbanyak dari 10 tempat wisata favorit yang telah mereka tentukan dari 68 nominasi yang ada, pada Jumat 17 Juni 2011, kemarin.
Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia dalam siaran pers nya di Beijing, menyebutkan bahwa dipilihnya Bali sebagai tempat wisata favorit ditandai dengan penerimaan penghargaan untuk Bali pada “The 1st Global Tourism Thermal List-the Most Preferred Tourist Attraction for Chinese in 2011″ yang diterima oleh Dubes RI untuk Cina, Imron Cotan.
Para pengguna internet dan pendengar radio peserta survei harus menentukan 10 terfavorit dari 68 destinasi wisata dunia. Tempat wisata tersebut adalah Australia, Bali, Cape Town, Edinburgh, Hawaii, Madrid, Mesir, Air terjun Niagara, Paris, dan Swiss.
Pulau Bali juga terpilih sebagai tempat tujuan wisata terbaik di Asia Pasifik dari majalah Business Travelers Asia Pacific Hong Kong pada tahun 2010, sebanyak 196.925 orang dari 50 juta wisatawan Cina yang berwisata ke luar negeri memilih Bali sebagai tujuan wisatanya.
Sementara Dinas Pariwisata Provinsi Bali, bulan lalu mencatat bahwa jumlah kunjungan wisman selama Januari-Maret 2011 meningkat sebesar 9,9 persen dibandingkan periode sama pada 2010. Berdasarkan hasil pendataan Dinas Parawisata Bali tersebut, dari 10 pasar wisatawan mancanegara, jumlah wisatawan pada triwulan I 2011 sebesar 605.813 orang, yang lebih meningkat dibandingkan periode sama 2010 yang berjumlah 551.086 pelancong.
Meskipun terjadi krisis akibat bencana alam yang terjadi di beberapa negara, tampaknya hal itu tidak terlalu memengaruhi jumlah wisatawan ke Pulau Dewata. Khusus untuk wisatawan asal Jepang, memang mengalami penurunan setelah terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di negara itu. Jumlah penurunan pelancong Negeri Sakura tersebut sebesar 19,87 persen. Tetapi kondisi itu, sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, terutama saat terjadi krisis moneter di dunia pada 2008. Turunnya jumlah wisatawan dari Negara Matahari Terbit itu, membuat peringkat pelancong asal Australia melonjak sekitar 27,95 persen. Wisatawan asal Negeri Kangguru itu berada peringkat teratas dari 10 negara asal pelancong yang datang ke Pulau Dewata, antara lain Cina, Jepang, Malaysia, Korea Selatan dan Inggris.-
*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar