TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Rabu, 21 September 2011

REAL MADRID KALAH LAGI



Setelah kalah dengan Barcelona dalam semifinal leg pertama Piala Champions, Real Madrid mengalami kekalahan kembali dari Zaragoza dalam lanjutan La Liga hari Sabtu (30 April 2011) di Santiago Bernabeu. Real Madrid kalah 2-3 dari Zaragoza.
Menariknya, kekalahan yang dua kali berturut-turut ini, Madrid juga bermain dengan sepuluh pemain karena Ricardo Carvalho diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke 87
Ketika Madrid mengalami kekalahan 0-2 dari Barcelona, Rabu (27 April 2011), Pepe yang terkena kartu merah setelah melanggar pada menit ke-60.
Madrid mengawali permainan dengan sejumlah pemain lapis dua. Dengan komposisi tersebut, Madrid mampu mendominasi permainan, tetapi tidak dapat menciptakan peluang.
Bahkan Madrid ketinggalan lebih dulu akibat gol Lafita pada menit ke-41. Skor 0-1 untuk Zaragoza bertahan hingga waktu turun minum.
Pada babak kedua Jose Mourinho menarik Nacho dan Esteban Granero dan memasukkan Mesut Oezil dan Angel Di Maria. Namun, belum sempat Madrid memperlihatkan perubahan permainannya, malah tertinggal 0-2 pada menit ke-54, akibat tendangan penalti oleh Gabi, setelah carvalvo melanggar Lafita.
Dan pada menit ke-62 Madrid sempat memperkecil kekalahannya melalui Sergio Ramos yang menanduk umpan Mesut Oezil masuk sudut kiri bawah gawang Antonio Doblas, 1-2.
Kemudian pada menit ke-77 Lafita menambah gol untuk Zaragoza 1-3, setelah memanfaatkan umpan Uche.
Sebelum bubaran, Madrid mendapat gol kedua dari Karim Benzema pada menit ke-84. Dia menembakkan bola kiriman Gonzalo Higuain dari tengah lapangan masuk sudut kanan bawah gawang tim tamu.
Dua menit kemudian Madrid mendapat bencana kartu kuning kedua yang diterima Ricardo Carvalho setelah melanggar Uche pada menit ke-86.
Meski hanya dengan sepuluh pemain, Madrid masih mampu mendesak Zaragoza dan akhirnya skor 3-2 untuk Zaragoza tidak berubah hingga akhir babak kedua.
Madrid selama 90 menit, menguasai bola sebanyak 71 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 18 usaha. Zaragoza melepaskan empat tembakan akurat dari sepuluh usaha.
Dengan hasil tersebut, Madrid tertahan di peringkat kedua dengan 80 poin atau kalah delapan angka dari penguasa sementara, Barcelona.
Peluang Madrid makin berat setelah kekalahan ini, karena dari sisa pertandingan Madrid harus mendapatkan poin penuh untuk dapat mengejar Barcelona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar