TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Kamis, 22 September 2011

STATUS GUNUNG DIENG SAAT INI KEMBALI MENJADI WASPADA



Gunung Dieng di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang ditetapkan berstatus ‘siaga’ sejak tanggal 30 Mei 2011, kini ditetapkan kembali menjadi ‘waspada’. Hal itu ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung pada hari Jumat 10 Juni 2011 pukul 18.30 wib lalu. Sebelumnya Gunung Dieng tersebut telah dinaikkan dari ‘waspada’ menjadi ’siaga’ setelah adanya peningkatan aktivitas kegempaan yang disertai naiknya semburan gas beracun di kawah Timbang tersebut pada tanggal 30 Mei 2011. Kemudian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga radius 1 km dari Kawah Timbang.

Dengan demikian mulai saat ini para pengungsi telah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Namun masyarakat tetap tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada radius 500 meter dari Kawah Timbang. Kepala PVMBG Bandung, Surono, menjelaskan kepada media bahwa kondisi Kawah Timbang saat ini konsentrasi CO2-nya sudah turun di bawah satu persen volume tapi masih di atas 0,5 persen volume, sehingga hal itu masih membahayakan. Dan menurut laporan dari lokasi Gunung Dieng, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiarjo telah menyatakan konsentrasi CO2 yang terekam dari pukul 18.30 hingga pukul 21.00 wib mencapai 0,52 persen volume. Diketahui bahwa standar internasional untuk dilakukan pengungsian adalah 1,5 persen volume CO2 di udara, sedangkan standar batas aman berada di bawah 0,5 persen volume.

Semantara itu para pengungsi dari Dusun Simbar dan Serang, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, saat ini masih berada di tiga pos pengungsian, yakni di SMA Negeri 1 Batur, Balai Desa Batur, dan SMP Negeri 1 Batur. Terkait hal itu, petugas Posko Penanggulangan Bencana Alam Kecamatan Batur Andri Sulistyo mengatakan, bahwa pengungsi masih akan berada di pos pengungsian hingga ada pencabutan masa tanggap darurat meskipun saat ini status Kawah Timbang telah diturunkan. Untuk itu rencananya pagi ini (11 Juni 2011) pukul 10.00 wib, akan diadakan rapat evaluasi di SMA Negeri 1 Batur terkait masa tanggap darurat. Diharapkan kondisi ‘waspada’ tersebut tidak meningkat lagi menjadi ’siaga’ sehingga para pengungsi yang masih berada di pos pengungsian dapat kembali kerumahnya masing-masing dengan rasa benar-benar aman.-
*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar