TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Kamis, 22 September 2011

YOYOH YUSROH, S.Pdi, TELAH MENINGGAL DUNIA


Innalillahi wainnailahi rojiun. Kematian merupakan kepastian. Tak seorang pun dapat menghindar dan melepaskan diri dari cengkeramannya. Firman Allah SWT, ”Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata.” (Al- Jum’ah: 8). Kita semua pasti akan mati dan kita tidak tahun kapan kematian itu datang.

Yoyoh Yusroh, Anggota Komisi I DPR asal Fraksi PKS meninggal dunia, Sabtu (21 Mei 2011) dinihari kemarin, setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Kanci dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta. Yoyoh kembali ke Jakarta setelah menghadiri wisuda putranya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ketika itu Yoyoh pulang ke Jakarta bersama dengan suaminya, Budi Darmawan dan lima anaknya, Bunyamin, Ayyaz, Umar, Solahuddin dan Hanafi. Mobil yang dikemudikan putranya ketika melewati Tol Kanci, menabrak pembatas jalan, sehingga kecelakanpun tak dapat dihindari. Para korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Plumbon, Cirebon. Yoyoh yang sempat koma setelah kecelakaan itu akhirnya meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Plumbon Cirebon, sekitar pukul 03.30 WIB. Dan jenazah Yoyoh langsung diberangkatkan menuju Jakarta, disemayamkan di Masjid Kompleks Perumahan Anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan.

Di rumah orangtuanya di Belendung, jenazah Yoyoh langsung dishalatkan di Masjid Jami Al-Munawaroh. Kemudian disemayamkan untuk menunggu kedatangan suami dari Cirebon. Almarhum meninggalkan suami dan 13 orang anak. Budi Darmawan, suami almarhumah yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut menderita patah tulang. Didampingi anaknya, Budi diberangkatkan dari Cirebon menggunakan helikopter untuk menghadiri pemakaman jenazah istrinya.

Jenazah Yoyoh dimakamkan di halaman rumah orangtuanya di daerah Belendung, Kota Tangerang, Banten (Sabtu siang). Almarhumah dilepas dengan haru oleh suami, anak, keluarga, dan kerabat serta kader PKS yang hadir, termasuk mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring.

PKS telah merasa sangat kehilangan atas kepergian Yoyoh tersebut. Selain merupakan politisi senior, wanita yang kerap disapa Ustadzah itu juga dinilai banyak memberikan kontribusi bagi partai dan DPR.

Yoyoh Yusroh, S.Pdi

Tempat Lahir: Tangerang
Tgl Lahir: 14 Nopember 1962
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan:
1. STAI AlQudwah
2. IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 1982
3. PGAN Atas Pondok Pinang Jakarta, tahun 1979
4. PGAN Pertama Tangerang, tahun 1979
5. SDN Jurumudi II, tahun 1972

Riwayat Pekerjaan:
1. Guru Agama SMU Bahagia tahun 1983-1984
2. Wakil Direktur Taman Qur an Robbi Rodhiyya tahun 1989-1991
3. Dosen Lembaga Studi Islam Al Hikmah tahun 1991-1997
4. Dosen Institut Pemberdayaan Perempuan (IPP) tahun 2001
5. Dosen Pendidikan Guru TK Islam Nurul Fikri tahun 2003
6. Pembimbing Utama biro Perjalanan Haji PT Madani tahun 2002-sekarang
7. Anggota DPR/MPR RI tahun 1999-2004, Komisi VII
8. Anggota DPR/MPR RI tahun 2004-2009, Komisi VIII
9. Anggota Dewan Pakar ICMI Tahun 2005-2010, bidang Pemberdayaan
10. Perempuan, Anak dan Lansia

Tanda Jasa:
1. International Muslim Women Union (IMWU) tahun 2000
2. International Muslim Women Union (IMWU) tahun 2003
3. Mubaligh National dari Departemen Agama Pusat tahun 2001

Kami rakyat Indonesia merasa sangat kehilangan. Semoga almarhumah diterima oleh Allah SWT dan bagi yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan iman dan selalu diberikan kemudahan-kemudahan. Amin YRA. Selamat Jalan Ibu Yoyoh !

*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar