TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Kamis, 22 September 2011

MBAH SURIP MUNCUL LAGI DALAM JUS MELON


1307287737469079078
Sudah dua minggu ini saya sering mendengar lagu ‘Jus Melon’ yang berirama reggae setiap tengah malam di acara iklan sebuah televisi swasta. Dan menurut iklan tersebut lagu itu karya Mbah Surip yang dinyanyikan oleh anaknya Farid Dwi Wahyu Peristiawan. Jika memang demikian Lagu tersebut telah mengingatkan kita Mbah Surip telah kembali. Meskipun mendiang mbah surip telah tiada namun karya-karyanya masih eksis sampai saat ini, buktinya putra dari Mbah Surip telah sukses menampilkan lagu terbaru nya yang berjudul ‘Jus Melon’. lagu ini Hampir bersamaan dengan munculnya lagu ada band terbaru yang juga menampilkan lagu terbaru nya pada tahun ini. Lagu ‘Jus Melon’ yang bernuansa reggae tersebut mengingatkan kita akan sang ayah dari penyanyi lagu itu yaitu Musisi Legendaris yang sukses dengan lagu ‘Tak Gendong’ nya. Lagu ini sekarang sudah bisa anda nikmati dimana-mana, namun yang jadi pertanyaan mampukah Farid bisa setenar seperti ayahandanya kita tunggu saja debutnya.
1307289037784574089
Video ‘Jus Melon’ karya almarhum Mbah Surip disitus Youtube telah beredar baru-baru ini. Tetapi, dalam video itu yang bernyanyi adalah putra Mbah Surip sendiri yaitu Farid Dwi Wahyu Peristiawan, yang bergaya ala Mbah Surip. Video tersebut pertamakali diunggah di Youtube pada tanggal 19 April 2011, oleh salah seorang pengguna Youtube dan berdurasi 4:22 menit. Presenter Omesh dan model Ladya Cheryl ikut menjadi talent dalam video Jus Melon itu. Lagu Jus Melon adalah lagu karya Mbah Surip dengan nuansa reaggae yang kental, disertai dengan lirik-lirik jenaka keseharian khas Mbah Surip.
Mari kita bersama-sama mendengarkan lagu ‘Jus Melon’ tersebut :

13072892161273640916JUS MELON
JUICE MELON, I WANNA BUY
JUICE MELON, I WANNA BUY
I LIKE, YOU LIKE
I WANT DRINK JUICE MELON, TOGETHER
HAHAHAHA…
JUICE MELON, I WANNA BUY
JUICE MELON, I WANNA BUY
I LIKE, YOU LIKE
I WANT DRINK JUICE MELON, TOGETHER
HAHAHAHA…
HAHAHAHA…
YOU HAPPY, I’M HAPPY JUICE MELON
YOU HAPPY, I WANT DRINK JUICE MELON, TOGETHER
JUICE MELON, I WANNA BUY
JUICE MELON, I WANNA BUY
I LIKE, YOU LIKE
I WANT DRINK JUICE MELON, TOGETHER
HAHAHAHA…
HAHAHAHA…
YOU HAPPY, I’M HAPPY JUICE MELON
YOU HAPPY, I WANT DRINK JUICE MELON, TOGETHER
TOGETHER… TOGETHER…
I WANT DRINK JUICE MELON, TOGETHER
HAHAHAHA…
HAHAHAHA…
I LOVE YOU FULL!!!
13072895271949872296
Mengenang Mbah Surip
Baru-baru ini komunitas reggae telah Mengenang sosok musisi reggae legendaris Mbah Surip, dengan menggelar pameran barang-barang milik pelantun hits ‘Tak Gendong’ tersebut di Reggae Festival 2011. Pameran tersebut digelar dalam acara Indonesia Reagge Festival 2011 pada 21 Mei 2011 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dan dalam acara tersebut sejumlah barang kesayangan milik Mbah Surip di pajang, hanya untuk diperlihatkan dan tidak untuk dilelang.
Ajang Indonesia Reggae Festival 2011 tersebut baru kali pertama digelar dan telah dimeriahkan oleh musisi reggae dunia Big Mountain. Tak hanya itu, legenda musik Indonesia, Iwan Fals juga turut ambil bagian dalam acara tersebut. Dalam acara tersebut juga telah dimeriahkan dengan penampilan dari 50 band reggae yang ada di Indonesia.
13072887162076582587
Mengenal Kembali Mbah Surip
Sesuai dengan Wikipedia, Mbah Surip dengan nama lengkapnya : Urip Achmad Rijanto, (lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 6 Mei 1957 – 4 Agustus 2009 pada umur 52 tahun), adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia populer karena tawanya dan gayanya yang unik, dan karena lagu ‘Tak Gendong’ dari album tahun 2003-nya yang juga berjudul ‘Tak Gendong’.
Mbah Surip pernah mendapatkan penghargaan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori menyanyi terlama. Ia pernah ikut membintangi beberapa film dan beberapa kali pula tampil di televisi. Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip mengaku pernah menjalani berbagai macam profesi.
Mbah Surip dikenal dengan pengakuannya di media massa yang sering terdengar bercanda. Dia mengaku pernah bekerja di bidang pengeboran minyak serta tambang berlian. Dia juga mengklaim memiliki gelar Doktorandus, Insinyur, dan MBA, serta pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California. Menurut Mbah Surip, dia menciptakan lagu Tak Gendong saat berada di Amerika Serikat, bertemakan kerjasama saling bahu membahu dan belajar salah.
Urip adalah anak keempat dari tujuh bersaudara dari Sukotjo (alm.) dan Rasminah (alm.) yang beserta keluarga besarnya tinggal di Jalan Magersari Gang Buntu, kelurahan Magersari Mojokerto, Jawa Timur. Kehidupan masa kecilnya tergolong sulit karena dia harus bekerja membantu orang tuanya yang berjualan kikil sejak kecil. Dia sempat bekerja sebagai pedagang asongan, menjual antara lain es lilin dan kacang goreng keliling kampungnya. Walaupun penuh perjuangan, dia menyelesaikan sekolahnya, antara lain di SDN Purwotengah II (1970), Sekolah Teknik Pasna Wiyata (1974), kemudian STM Brawijaya (1977). Dia bahkan menyelesaikan kuliah di Fakultas Teknik Mesin Universitas Sunan Giri Cabang Mojokerto (Sekarang dipakai SMK Raden Patah) (1979).
13072912211830117575
Setelah lulus kuliah, Urip menikah dengan Minuk Sulistyowati dan dikaruniai empat anak, antara lain Tita, Farid (yang kemudian menjadi manager Urip di Jakarta), Krisna, dan Ivo Winda. Meski sudah memiliki empat anak, saat itu Urip masih belum memiliki pekerjaan tetap. Urip sempat bekerja sebagai tukang sobek karcis di bioskop Indra di daerah Alun-alun Kota Mojokerto dan juga di bioskop Indra di daerah, yang sekarang sudah tutup. Pada awal tahun 80-an, Urip memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Diduga bahwa karena Urip pergi merantau terlalu lama, istrinya yang berada di Mojokerto akhirnya memutuskan untuk bercerai dengannya dan menikah dengan lelaki lain. Setelah perceraian tersebut, Urip memutuskan untuk tetap menduda, tidak menikah lagi bahkan hingga hari kematiannya yang mendadak.
13072889771633243822
Oleh kerabatnya, Urip dikenal sebagai orang yang bersahaja, baik sebelum maupun sesudah populer. Dia sering menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Mojokerto untuk nyekar (menabur bunga) di makam kedua orang tuanya di TPU Losari, Desa Losari, Kecamatan Gedeg, Mojokerto
Mbah Surip tutup usia pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009 pukul 10.30 WIB pagi, di puncak kepopulerannya di kancah musik Indonesia. Dia meninggal dunia akibat gagal jantung dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut bagian rekam medik RS Pusdikkes, jenazah Mbah Surip sempat berada selama satu jam di RS Pusdikkes. Jenazah kemudian langsung diambil oleh kerabat yang membawanya yaitu pelawak Mamiek Prakoso. Menurut berita, serangan jantung tersebut disebabkan kebiasaan meminum kopi dan merokok Mbah Surip yang berat. Kejadian tersebut diberitakan karena Mbah Surip tiba-tiba meminum air dingin pada suatu kesempatan, sehingga menyebabkan jantungnya bekerja labil. Jenazah Mbah Surip dimakamkan pada hari yang sama, Selasa malam tanggal 4 Agustus 2009, di Pemakaman Keluarga W.S. Rendra, di Depok, Jawa Barat yang lokasinya berdekatan dengan lokasi Bengkel Teater Rendra di Kampung Rawa RT 002/05 Cipayung Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
1307290590360568718
‘Jus Melon’ secara tidak langsung telah memberikan satu semangat reggae baru pada tahun 2011 di tanah air. Dan mudah-mudahan juga akan menjadi inspirasi bagi mereka pecinta reggae di Indonesia. Semoga ‘Jus Melon’ akan sukses melebihi ‘Tak Gendong’………Ai lop yu pul slalu……..Hidup Reggae !
*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar