Pasangan Ganda Campuran Indonesia Frans Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadett akhirnya berhasil meloloskan Indonesia ke semifinal setelah mengalahkan lawannya pasangan Jepang Shintaro Ikeda/ Reiko Shiota, tiga set dengan skor 21-19, 23-25 dan 21-14 dalam pertandingan perempatfinal Piala Sudirman 2011 di Qingdao Sport Centre Gymnasium China, hari Jumat 27 Mei 2011. Indonesia unggul 3-2 atas Jepang, setelah sebelumnya sempat kalah 1-2 pada partai ketiga, namun disamakan kedudukannya 2-2 berkat kemenangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari. Dengan kemenangan ini Indonesia akan berhadapan dengan Denmark di semifinal, setelah Denmark mengalahkan China Taipeh 3-1.
Ganda campuran Frans Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadett menjadi pahlawan yang kedua kalinya karena pasangan tersebut juga telah menyelamatkan tim Indonesia saat bertanding dengan Malaysia.
Jalannya partai yang menentukan ini cukup menegangkan dan sangat mendebarkan, dimana Frans/Pia mestinya berpeluang memastikan laju tim Indonesia ke semifinal dengan 2 set langsung, setelah menang pada set pertama dengan skor 21-19. Tetapi pada set kedua, kedua pasangan saling kejar mengejar angka hingga terjadi juz pada skor 20-20 bahkan Frans/Pia sempat dua kali meraih match poin, namun karena keuletan pasangan Jepang Ikeda/Shiota membuat Fran/Pia harus kalah di set kedua itu dengan skor ketat 23-25. Dan di set ketiga atau game penentuan, Fran/Pia terus memimpin hingga skor menjauh 14-7. Kemudian menjauh hingga 20-9 sampai akhirnya menyudahi game tersebut dengan skor 21-14.
Jalannya partai yang menentukan ini cukup menegangkan dan sangat mendebarkan, dimana Frans/Pia mestinya berpeluang memastikan laju tim Indonesia ke semifinal dengan 2 set langsung, setelah menang pada set pertama dengan skor 21-19. Tetapi pada set kedua, kedua pasangan saling kejar mengejar angka hingga terjadi juz pada skor 20-20 bahkan Frans/Pia sempat dua kali meraih match poin, namun karena keuletan pasangan Jepang Ikeda/Shiota membuat Fran/Pia harus kalah di set kedua itu dengan skor ketat 23-25. Dan di set ketiga atau game penentuan, Fran/Pia terus memimpin hingga skor menjauh 14-7. Kemudian menjauh hingga 20-9 sampai akhirnya menyudahi game tersebut dengan skor 21-14.
Hasil Pertandingan Perempatfinal Piala Sudirman antara Indonesia vs Jepang :
Partai pertama ganda putra Indonesia, Alvent Chandra/Mohamad Ahsan menyudahi perlawanan ganda putra Jepang, Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto, dua set langsung. Awalnya kedua pasangan tersebut saling serang dan saling mencetak poin. Sebuah pukulan tanggung mengarah tepat ke dada Chandra tak mampu dikembalikan. Kedudukan menjadi imbang 5-5. Kemudian pasangan Indonesia sempat tertinggal 7-10, namun berhasil menyamakan kedudukan 10-10 lewat permainan net yang tak bisa dikembalikan Hirata. Pasangan Indonesia mulai menemukan permainannya sehingga skor menjauhi pemain lawan. Smes Alven membuat Indonesia semakin menjauh 17-11. Ketika Indonesia telah unggul 19-15 setelah Alven mampu mengembalikan smes Hasimoto, akhirnya pasangan Chandra/Ahsan menyudahi set pertama dengan skor 21-17.
Dan di set kedua, pasangan Indonesia sempat tertinggal namun dapat mengejar hingga menyamakan kedudukan 8-8 dan berbalik unggul 11-9. Dan akhirnya menutup dengan kemenangan 21-16. Partai ini berlangsung cukup lama yaitu selama 39 menit. Kedudukan 1-0 untuk Indonesia.
Dan di set kedua, pasangan Indonesia sempat tertinggal namun dapat mengejar hingga menyamakan kedudukan 8-8 dan berbalik unggul 11-9. Dan akhirnya menutup dengan kemenangan 21-16. Partai ini berlangsung cukup lama yaitu selama 39 menit. Kedudukan 1-0 untuk Indonesia.
Di babak kedua yaitu partai tunggal putri, Adriyanti Firdasari kalah rubber set dari Eriko Hirose, sehingga kedudukan menjadi 1-1. Firda terlihat bermain dibawah form nya. Ia selalu tertinggal lebih dulu dari Hirose. Namun di pertengahan set pertama, Firda berhasil menyamakan kedudukan. Tetapi perjuangannya itu tidak berhasil sehingga ia kalah 19-21 di set pertama dari Hirose.
Pada set kedua, Firda kembali tertinggal di awal-awal laga. Tapi setelah berhasil mengejar hingga skor imbang 14-14, Firda melaju tak terhentikan dan memenangkan set kedua dengan skor 21-17 dari Hirose. Dengan hasil tersebut, pertandingan terpaksa dilanjutkan ke set ketiga.
Dan pada set penetuan tersebut, Firda kembali bermain tidak terlalu bagus. Ia banyak melakukan kesalahan dalam penempatan kock sehingga tertinggal 10 angka dari Hirose. Sehingga akhirnya dia kalah lagi dengan skor 14-21.
Pada set kedua, Firda kembali tertinggal di awal-awal laga. Tapi setelah berhasil mengejar hingga skor imbang 14-14, Firda melaju tak terhentikan dan memenangkan set kedua dengan skor 21-17 dari Hirose. Dengan hasil tersebut, pertandingan terpaksa dilanjutkan ke set ketiga.
Dan pada set penetuan tersebut, Firda kembali bermain tidak terlalu bagus. Ia banyak melakukan kesalahan dalam penempatan kock sehingga tertinggal 10 angka dari Hirose. Sehingga akhirnya dia kalah lagi dengan skor 14-21.
Sedangkan di babak ketiga, pada partai tunggal putra, Jepang berhasil membalikkan keadaan atas Indonesia dan sementara unggul 1-2. Hasil tersebut terjadi menyusul kekalahan yang diterima Simon Santoso saat menghadapi Kenichi Tago dengan dua set langsung. Kekalahan ini cukup mengejutkan para pendukung Indonesia. Simon mengawali permainan dengan kurang meyakinkan di set awal setelah dia langsung tertinggal 1-6, gagal meredam Kenichi Tago. Sehingga Simon harus menyerahkan set pertama dengan kekalahan 15-21.
Lalu pada set kedua Simon berusaha bangkit di mana dia sempat unggul cepat 6-3. Namun permainan ulet yang dipertunjukkan Kenichi Tago kembali membuat Simon kehilangan permainannya. Akhirnya setelah bertanding selama 38 menit iapun harus mengakui lawannya dengan skor 9-21.
Lalu pada set kedua Simon berusaha bangkit di mana dia sempat unggul cepat 6-3. Namun permainan ulet yang dipertunjukkan Kenichi Tago kembali membuat Simon kehilangan permainannya. Akhirnya setelah bertanding selama 38 menit iapun harus mengakui lawannya dengan skor 9-21.
Pada babak keempat atau partai ganda putri, yang merupakan partai hidup mati buat Indonesia karena bila kalah berarti Indonesia tersingkir dari Piala Sudirman, pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari telah berhasil mengatasi Mami Naito/Shizuka Matsuo sehingga membuat kedudukan sama kuat 2-2.
Greysia Polii/Meiliana Jauhari tampil ngotot dan lebih berinisiatif menekan lawannya. Kemenangan dua set langsung pun bisa diraih dengan kedudukan 21-17 dan 21-16. Namun perjuangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari tidaklah mudah karena di set pertama mereka dapat perlawanan sengit dari Mami Naito/Shizuka Matsuo. Setelah selalu tertinggal usai sama kuat di angka 3-3, pasangan Indonesia baru bisa menyamain poin lawan di posisi 14-14. Kemudian setelah itu laju pasangan Indonesia tersebut tak mampu dikejar lawan. Set pertama menang 21-17.
Selanjutnya pada set kedua pengumpulan poin Greysia Polii/Meiliana Jauhari sedikit lebih mudah dengan mampu unggul cepat 6-1. Banyaknya kesalahan yang dibuat pasangan Jepang membantu Greysia Polii/Meiliana Jauhari terus menjauhi perolehan poin lawannya dan menutup dengan kemenangan 21-16.
Greysia Polii/Meiliana Jauhari tampil ngotot dan lebih berinisiatif menekan lawannya. Kemenangan dua set langsung pun bisa diraih dengan kedudukan 21-17 dan 21-16. Namun perjuangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari tidaklah mudah karena di set pertama mereka dapat perlawanan sengit dari Mami Naito/Shizuka Matsuo. Setelah selalu tertinggal usai sama kuat di angka 3-3, pasangan Indonesia baru bisa menyamain poin lawan di posisi 14-14. Kemudian setelah itu laju pasangan Indonesia tersebut tak mampu dikejar lawan. Set pertama menang 21-17.
Selanjutnya pada set kedua pengumpulan poin Greysia Polii/Meiliana Jauhari sedikit lebih mudah dengan mampu unggul cepat 6-1. Banyaknya kesalahan yang dibuat pasangan Jepang membantu Greysia Polii/Meiliana Jauhari terus menjauhi perolehan poin lawannya dan menutup dengan kemenangan 21-16.
Sementara hasil pertandingan yang lainnya, Denmark menang 3-1 atas China Taipeh dan sebelumnya China menang 3-1 atas India serta Korsel menang 3-2 atas Malaysia. Dengan demikian sudah dapat dipastikan bahwa untuk pertandingan Semifinal akan berhadapan China melawan Korsel dan Indonesia melawan Denmark.
Berikut Bagan Pertandingan Semifinal Piala Sudirman 2011 :
Masyarakat Indonesia berharap dengan hasil ini mampu memacu motivasi dan optimisme bertanding Simon dan kawan-kawan, untuk membawa pulang kembali Piala Sudirman ke Indonesia.
Semoga “Merah Putih” pada tahun ini menjadi juara event Piala Sudirman !
Semoga “Merah Putih” pada tahun ini menjadi juara event Piala Sudirman !
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar