Akhirnya Indonesia gagal melangkah ke babak final kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman di Qingdao Sport Center Gymnasium Qingdao, China, Sabtu 28 Mei 2011 malam, setelah dikandaskan Denmark 1-3 dalam semifinal.
Kemenangan Denmark dalam pertandingan semifinal tersebut ditentukan pada partai keempat tunggal putri Tine Baun setelah sebelumnya kedudukan 2-1 untuk Denmark. Tina Baun berhasil mengalahkan tunggal putri Indonesia Ardiyanti Firdasari dengan angka 21-13, 21-13 dalam waktu 34 menit.
Kemenangan Denmark dalam pertandingan semifinal tersebut ditentukan pada partai keempat tunggal putri Tine Baun setelah sebelumnya kedudukan 2-1 untuk Denmark. Tina Baun berhasil mengalahkan tunggal putri Indonesia Ardiyanti Firdasari dengan angka 21-13, 21-13 dalam waktu 34 menit.
Pada babak pertama yang memainkan nomor ganda campuran, pasangan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah dipaksa mengakui keunggulan pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinne Pedersen dengan rubber set, 21-15,11-21, dan 13-21 dalam waktu 63 menit. Sebenarnya Fran/Pia membuka harapan cerah setelah menang cukup mudah 21-15 di mana mereka selalu unggul sejak kedudukan imbang 3-3 di awal set pembuka ini. Namun permainan Fran/Pia menurun jauh sekali di set kedua dan mereka langsung tertinggal 0-7. Nielsen/Pedersen tidak memberi napas dan akhirnya merebut set ini dengan skor 21-11.
Dan pada set ketiga juga hampir sama dengan set kedua, Fran/Pia selalu berada di bawah tekanan lawan. Pasangan Indonesia tersebut terlihat banyak melakukan kesalahan seperti menyangkut di net dan beberapa kali bola terbuang sia-sia. Fran/Pia hanya bisa mengimbangi di skor 5-5, kemudian terus tertinggal dari lawannya hingga akhirnya kalah 13-21.
Fran Kurniawan sempat melancarkan protes pada wasit karena service pemain Denmark yang dinilai salah dan terkesan melakukan gerakan tipuan tetapi tidak ditanggapi wasit.
Dan pada set ketiga juga hampir sama dengan set kedua, Fran/Pia selalu berada di bawah tekanan lawan. Pasangan Indonesia tersebut terlihat banyak melakukan kesalahan seperti menyangkut di net dan beberapa kali bola terbuang sia-sia. Fran/Pia hanya bisa mengimbangi di skor 5-5, kemudian terus tertinggal dari lawannya hingga akhirnya kalah 13-21.
Fran Kurniawan sempat melancarkan protes pada wasit karena service pemain Denmark yang dinilai salah dan terkesan melakukan gerakan tipuan tetapi tidak ditanggapi wasit.
Di babak kedua partai tunggal putra, Simon Santoso gagal memebendung perlawanan Peter Gade dan kalah dengan dua set langsung, 18-21 dan 16-21 dalam waktu 44 menit. Pada dua set tersebut memang awalnya saling kejar-mengejar tetapi setelah itu Peter Gade terus melaju dan tidak memberi kesempatan pada Simon untuk mengembangkan permainan karena sering salah dalam mengembalikan bola, seperti bola terlalu tinggi dan keluar lapangan.
Sedangkan pada babak ketiga yang memainkan ganda putra, pasangan Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah mengalahkan Carsten Mogensen/Mathias Boe, 23-21 dan 21-17 dalam waktu 43 menit.
Set pertama, pasangan Ahsan/Alvent tertinggal pada awal-awal set ini tetapi berhasil mengejar hingga posisi 14-14 kemudian 17-17, tetapi setelah itu tertinggal hingga posisi 17-20. Tetapi Alvent/Ahsan berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20 sehingga terjadi douce hingga dua kali sebelum menyelesaikan dengan angka 23-21. Dan pada set kedua memang sempat terjadi angka imbang hingga 10-10 setelah itu Alvent/Ahsan terus memimpin dan menyelesaikan set ini dengan angka 21-17.
Set pertama, pasangan Ahsan/Alvent tertinggal pada awal-awal set ini tetapi berhasil mengejar hingga posisi 14-14 kemudian 17-17, tetapi setelah itu tertinggal hingga posisi 17-20. Tetapi Alvent/Ahsan berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20 sehingga terjadi douce hingga dua kali sebelum menyelesaikan dengan angka 23-21. Dan pada set kedua memang sempat terjadi angka imbang hingga 10-10 setelah itu Alvent/Ahsan terus memimpin dan menyelesaikan set ini dengan angka 21-17.
Babak kelima partai ganda putrid, Greysia Polii/Meiliana Jauhari melawan Christinna Pedersen/Kamilla Ryttler Juhl, tidak dimainkan lagi karena Denmark sudah unggul 3-1 dan berhak maju ke final melawan China yang telah mengalahkan Korsel.
Bagan Pertandingan Final Piala Sudirman 2011 :
Dengan hasil ini Denmark bakal menantang unggulan pertama, China, pada partai puncak, yang akan dipertandingkan pada hari Minggu 29 Mei 2011. China maju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1. Sementara itu Indonesia dan Korea Selatan harus puas di posisi ketiga.
Dengan gagalnya Indonesia di Piala Sudirman tersebut, PBSI harus lebih menggiatkan kembali pembinaan bagi para atlit bulu tangkis Nasional. Dan dari hasil yang telah dicapai tersebut harus dapat diambil manfaatnya guna event-event yang akan datang. Maju terus bulu tangkis Indonesia.-
Dengan gagalnya Indonesia di Piala Sudirman tersebut, PBSI harus lebih menggiatkan kembali pembinaan bagi para atlit bulu tangkis Nasional. Dan dari hasil yang telah dicapai tersebut harus dapat diambil manfaatnya guna event-event yang akan datang. Maju terus bulu tangkis Indonesia.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar