Inter Milan berhasil mempertahankan Piala Coppa Italia setelah menaklukkan Palermo 3-1 dalam partai final di Stadion Olimpico, hari Minggu 29 Mei 2011. Kemenangan ini adalah menjadi gelar satu-satunya bagi Inter pada tahun ini.
Pada pertandingan ini, Palermo lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Kesebelasan yang dilatih Delio Rossi tersebut mempunyai banyak peluang yang bagus melalui Abel Hernandez dan Javier Pastore walau belum berhasil menciptakan gol. Inter memanfaatkan kesempatan tersebut hingga pada menit ke 26 berhasil membuahkan gol lewat Samuel Eto’o setelah mendapatkan umpan matang dari Wesley Sneijder. Dan pada menit ke 33 penjaga gawang Inter, Julio Cesar berhasil menyelamatkan gawangnya dari serangan Palermo. Sehingga Inter telah memastikan keunggulan timnya tetap terjaga sampai waktu turun minum.
Pada pertandingan ini, Palermo lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Kesebelasan yang dilatih Delio Rossi tersebut mempunyai banyak peluang yang bagus melalui Abel Hernandez dan Javier Pastore walau belum berhasil menciptakan gol. Inter memanfaatkan kesempatan tersebut hingga pada menit ke 26 berhasil membuahkan gol lewat Samuel Eto’o setelah mendapatkan umpan matang dari Wesley Sneijder. Dan pada menit ke 33 penjaga gawang Inter, Julio Cesar berhasil menyelamatkan gawangnya dari serangan Palermo. Sehingga Inter telah memastikan keunggulan timnya tetap terjaga sampai waktu turun minum.
Di babak kedua, Inter tetap bermain taktis dan tetap disiplin. Sedangkan Palermo tetap bermain menyerang dengan gencar dan sangat berhasrat untuk membalas serta menyamakan kedudukan. Ini terlihat saat babak kedua tersebut baru berjalan tiga menit, Federico Balzaretti berusaha kembali memaksa Cesar bekerja keras. Cesar juga secara gemilang menggagalkan tandukan Miccoli. Namun Inter mampu menambah keunggulan pada menit ke 77 melalui Eto’o lagi yang telah memanfaatkan umpan Sneijder. Dan Palermo pun mulai bangkit ketika Ezequiel Munoz menyundul masuk sebuah sepak pojok pada menit ke 88 atau dua menit sebelum waktu normal habis. Tetapi pada menit ke 90 justru Ezequiel Munoz terkena kartu merah atau kartu kuning kedua dari wasit setelah menjegal Eto’o dalam sebuah usaha counter attack yang dilancarkan Inter. Akhirnya, Diego Milito melengkapi kemenangan Inter 3-1 atas Palermo di menit injury time sekaligus menyudahi pertandingan babak kedua tersebut.
Dengan kemenangan ini Inter telah menerima Trofi yang ketujuh kalinya sepanjang sejarah La Beneamata. Dan Palermo belum pernah sekalipun menjuarai Coppa Italia meskipun sudah tiga kali menjadi finalis termasuk pada tahun ini.-
Susunan pemain :
Inter: Julio Cesar; Javier Zanetti, Cristian Chivu, Lucio, Andrea Ranocchia; Yuto Nagatomo, Dejan Stankovic, Thiago Motta (McDonald Mariga 83), Wesley Sneijder (Diego Milito); Samuel Et’o, Giampaolo Pazzini (Goran Pandev 61).
Palermo: Salvatore Sirigu; Federico Balzaretti, Mattia Cassani, Dorin Goian (Morris Zarrozzieri 24), Ezequiel Munoz; Giulio Migliaccio, Antonio Nocerico, Javier Pastore, Afriye Acquah (Fabrizio Miccoli 57), Josip Ilicic; Abel Hernandez (Mauricio Pinilla 77).
Wasit: Emidio Morganti.
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar