Sampai dengan hari ini Senin 23 Mei 2011, sudah dua gunung yang telah didaki oleh Arya Cahya Mulyana, seorang pendaki cilik asal Pamekasan yaitu Gn. Ceremai (3.078 mdpl) dan Gn. Slamet (3.432 mdpl).
Arya Cahya Mulyana Sugianto (6 thn) yang telah berpengalaman menaklukkan gunung Semeru gunung tertinggi di pulau Jawa pada tanggal 17 Agustus 2010 Tahun lalu, kini akan melaksanakan kegiatan “Ekspedisi Cahaya Merdeka 2011”. Sebuah kegiatan pendakian 10 puncak gunung yang di jadwalkan akan berlangsung selama 4 Bulan , yakni mulai 12 Mei hingga 21 Agustus 2011 .
Arya Cahya Mulyana Sugianto (6 thn) yang telah berpengalaman menaklukkan gunung Semeru gunung tertinggi di pulau Jawa pada tanggal 17 Agustus 2010 Tahun lalu, kini akan melaksanakan kegiatan “Ekspedisi Cahaya Merdeka 2011”. Sebuah kegiatan pendakian 10 puncak gunung yang di jadwalkan akan berlangsung selama 4 Bulan , yakni mulai 12 Mei hingga 21 Agustus 2011 .
Pendakian pertama akan dilakukan di puncak gunung Ceremai di Cirebon Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 Meter di atas permukaan laut .Terakhir Arya akan mendaki di puncak Mahameru dan rencananya dia akan mengibarkan bendera merah putih disana sebagaimana pada 17 Agustus Tahun lalu. Kholilurrahman selaku bupati Pamekasan mendukung penuh atas kegiatan yang akan dilakukan oleh Arya Cahya Mulyana Sugianto. Ia juga berpesan kepada kedua orang tua yang ikut serta menjadi tim pendamping untuk selalu mengutamakan keselamatan selama melakukan pendakian. Diharapkan, Arya Cahya Mulyana Sugianto beserta tim tidak hanya mengibarkan bendera merah putih saja, tetapi juga mengibarkan panji lambang daerah kabupaten Pamekasan.
Pendaki cilik tersebut telah melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet (3.432 mdpl) bersama pendaki asal Australia. Arya berangkat melakukan pendakian ke Gunung Slamet Sabtu (21 Mei 2011) sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di puncak pada Minggu (22 Mei 2011) 08.30 WIB.
Pendakian Arya ke puncak Gunung Slamet ini tergolong lebih cepat dibanding pendakian Gunung Ciremai pada Selasa (17 Mei 2011), yang membutuhkan waktu hingga dua hari untuk mencapai puncak.
Saat ini, Arya bersama rombongan sedang beristirahat di tempat peristirahatan terakhir di kaki Gunung Slamet, yakni di Dusun Bangbangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Perjalanan menuju puncak Gunung Slamet kali ini tergolong lebih ringan, dibanding dengan pendakian sebelumnya di puncak Gunung Ciremai. Karena cuaca hujan saat naik ke puncak Gn. Slamet saja. Sedangkan saat pendakian di puncak Gn. Ciremai, mulai berangkat hingga kembali selalu diguyur hujan. Kendatipun demikian, kondisi Arya terlihat masih sehat, bahkan lebih sehat dibanding tim pendamping lainnya. Format pendakian pada puncak gunung kedua yang dilakukan oleh tim pendamping bocah cilik Arya ini berubah. Yakni hanya terdiri dari Arya, ayahnya dan Kusnindar serta seorang porter (jasa pembawa tas dan barang). Sementara, ibu dan adiknya menunggu di kaki Gunung Slamet beserta tim pendamping lainnya. Dan sebelum Arya, ada juga pendaki cilik asal Skotlandia berumur 8 tahun yang pernah melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet tersebut. Akan tetapi ketika itu, ia memakai tali untuk mencapai puncak. Sedangkan Arya tidak, bahkan dia tidak mau dibantu sama sekali oleh ayahnya.
Pendakian Arya ke puncak Gunung Slamet ini tergolong lebih cepat dibanding pendakian Gunung Ciremai pada Selasa (17 Mei 2011), yang membutuhkan waktu hingga dua hari untuk mencapai puncak.
Saat ini, Arya bersama rombongan sedang beristirahat di tempat peristirahatan terakhir di kaki Gunung Slamet, yakni di Dusun Bangbangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Perjalanan menuju puncak Gunung Slamet kali ini tergolong lebih ringan, dibanding dengan pendakian sebelumnya di puncak Gunung Ciremai. Karena cuaca hujan saat naik ke puncak Gn. Slamet saja. Sedangkan saat pendakian di puncak Gn. Ciremai, mulai berangkat hingga kembali selalu diguyur hujan. Kendatipun demikian, kondisi Arya terlihat masih sehat, bahkan lebih sehat dibanding tim pendamping lainnya. Format pendakian pada puncak gunung kedua yang dilakukan oleh tim pendamping bocah cilik Arya ini berubah. Yakni hanya terdiri dari Arya, ayahnya dan Kusnindar serta seorang porter (jasa pembawa tas dan barang). Sementara, ibu dan adiknya menunggu di kaki Gunung Slamet beserta tim pendamping lainnya. Dan sebelum Arya, ada juga pendaki cilik asal Skotlandia berumur 8 tahun yang pernah melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet tersebut. Akan tetapi ketika itu, ia memakai tali untuk mencapai puncak. Sedangkan Arya tidak, bahkan dia tidak mau dibantu sama sekali oleh ayahnya.
Dengan keberhasilan ini maka sudah dua puncak gunung yang berhasil didaki Arya bocah cilik, anak dari pasangan suami istri Agus Sugianto (41) dan Tri Yuli Mulyanti (40) asal Pamekasan ini, dari 10 puncak gunung di Indonesia yang akan didaki.
Jadwal Pendakian “Ekspedisi Cahaya Merdeka 2011″ :
Pendakian selajutnya setelah dari puncak Gunung Slamet ini, pendakian ke puncak Gunung Sindoro (3.155 mdpl) di Temanganggung, Jawa Tengah dan puncak Gunung Wonotirto (2.000 mdpl).
Kemudian selanjutnya, Arya akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut, lalu ke puncak Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dan pendakian berikutnya ialah ke Gunung Agung (3.124 mdpl) di Pulau Bali dan kembali ke Jawa Timur lagi, yakni di Gunung Welirang (3.156 mdpl) dan ke puncak Gunung Arjuno di Malang. Serta gunung terakhir yang akan didaki Arya ialah Mahameru (puncak Semeru, gunung api tertinggi di Jawa, 3.676 mdpl) dan direncanakan pada tanggal 17 Agustus 2011 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 66 dan akan mengikuti upacara bendera di sana.
Kemudian selanjutnya, Arya akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut, lalu ke puncak Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dan pendakian berikutnya ialah ke Gunung Agung (3.124 mdpl) di Pulau Bali dan kembali ke Jawa Timur lagi, yakni di Gunung Welirang (3.156 mdpl) dan ke puncak Gunung Arjuno di Malang. Serta gunung terakhir yang akan didaki Arya ialah Mahameru (puncak Semeru, gunung api tertinggi di Jawa, 3.676 mdpl) dan direncanakan pada tanggal 17 Agustus 2011 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 66 dan akan mengikuti upacara bendera di sana.
Arya Cahya Mulyana bocah enam tahun yang masih tercatat sebagai siswa TK Pertiwi di Pamekasan akan mendaki 10 puncak gunung di Indonesia ini, dilepas oleh Bupati Pamekasan Kholilurrahman pada hari kamis tanggal 12 Mei 2011 lalu di pendopo pemkab setempat.
Semoga semua yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Semangat dan Sukses Buat Arya Cahya Mulyana !
Semoga semua yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Semangat dan Sukses Buat Arya Cahya Mulyana !
*(Sumber dari berbagai media)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar