TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS

"TERUSLAH MENULIS SELAMA KITA MASIH BISA MENULIS"

Kamis, 22 September 2011

KONGRES LUAR BIASA PSSI AKAN DILAKSANAKAN DI SOLO


13076756221893078680
(photo by google)
Akhirnya Komite Normalisasi telah menetapkan Kota Solo di Jawa Tengah sebagai tuan rumah Kongres PSSI 30 Juni mendatang yang mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif. Sebenarnya ada empat kota yang menjadi nominasi sebagai tuan rumah kongres yaitu Palembang (Sumatera Selatan), Yogyakarta, Jakarta dan Solo. Dan dipilihnya Kota Solo antara lain karena letaknya yang mudah dijangkau dari semua daerah di Indonesia. Disamping itu kota tersebut mempunyai sejarah panjang mengenai sepak bola Indonesia dan setiap kegiatan yang digelar di sana berjalan sukses. Ini merupakan sebuah penghargaan bagi masyarakat Jawa Tengah terutama masyarakat Solo dan sekitarnya yang selama ini mempunyai peran besar dalam persepakbolaan nasional.
Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar menjelaskan bahwa dengan dipilihnya tanggal 30 Juni atau sama dengan batas akhir yang diberikan FIFA itu bukan tanpa alasan yang salah satunya adalah untuk mematangkan persiapan agar kongres berjalan lancar. Dan berharap agar kongres berjalan sesuai dengan agenda yang ada serta kepada semua pihak harus mendukung pelaksanaannya. Kemudian untuk mempercepat proses administrasi, pihaknya akan langsung mengirim surat undangan pada pemilik suara yang telah terdata sebelumnya, serta para calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksektutif PSSI pada tanggal 13 Juni nanti. Pada surat undangan tersebut juga dilampirkan kelengkapan-kelengkapan kongres yang memiliki agenda utama pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksektutif PSSI periode 2011-2015.
Kongres PSSI di Solo Jawa Tengah nanti merupakan Kongres Luar Biasa. Dan jika kongres nanti gagal maka Indonesia terancam sanksi suspend per 1 Juli 2011.
Untuk itu Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar harus benar-benar mempersiapkan secara matang dalam waktu 22 hari ke depan untuk pelaksanaan Kongres PSSI tersebut. Seandainya tidak memungkinkan bahwa Kongres tersebut dapat berjalan dengan lancar, lebih baik tidak perlu mengadakan Kongres tersebut. Karena, walaupun FIFA masih belum memberikan sanksi kepada Indonesia saat ini, namun PSSI hingga saat ini tetap masih tergantung oleh Kelompok 78. Apabila Kongres PSSI gagal lagi berarti Kelompok 78 yang harus bertanggungjawab dan harus ditindak tegas.-
*(Sumber dari berbagai media)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar