Hari ini Minggu 10 April 2011, diberitakan di media bahwa para ibu di Cina memprotes keracunan akibat minum susu bayi. Sampai saat ini sudah tiga anak meninggal dunia di Provinsi Gansu, setelah minum susu dari peternakan lokal yang diduga tercemar.
Kantor berita Cina Xinhua melaporkan 35 orang lain, yang sebagian besar adalah anak-anak, juga keracunan sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Menurut penyelidikan awal, mereka yang sakit tercemar oleh bahan kimia nitrat yang biasanya dipakai untuk mengawetkan daging.
Dua peternakan ini menurut Xinhua sekarang sudah disegel. Pernyataan bersama dari pemerintah kota Pingliang dan dinas kesehatan setempat menyebutkan bahwa salah seorang yang dirawat berada dalam kondisi kritis, sedangkan pasien-pasien yang lain dalam keadaan stabil.
Kantor berita Cina Xinhua melaporkan 35 orang lain, yang sebagian besar adalah anak-anak, juga keracunan sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Menurut penyelidikan awal, mereka yang sakit tercemar oleh bahan kimia nitrat yang biasanya dipakai untuk mengawetkan daging.
Dua peternakan ini menurut Xinhua sekarang sudah disegel. Pernyataan bersama dari pemerintah kota Pingliang dan dinas kesehatan setempat menyebutkan bahwa salah seorang yang dirawat berada dalam kondisi kritis, sedangkan pasien-pasien yang lain dalam keadaan stabil.
Bukan sekali ini industri persusuan Cina menghadapi isu keamanan makanan. Pekan lalu badan pengawas makanan Cina menutup hampir 50% dari 1.176 peternakan di negara itu dalam rangka penetriban industri itu.
Pada tahun 2008, sekurang-kurangnya enam bayi meninggal dan 300.000 bayi lainnya sakit karena minum susu formula yang tercemar melamin.
Bahan kimia industri ini ditambahkan ke produk-produk susu agar terlihat mempunyai kandungan protein tinggi.
Pada tahun 2008, sekurang-kurangnya enam bayi meninggal dan 300.000 bayi lainnya sakit karena minum susu formula yang tercemar melamin.
Bahan kimia industri ini ditambahkan ke produk-produk susu agar terlihat mempunyai kandungan protein tinggi.
Di Indonesia perlu mewaspadai hal tersebut karena banyak sekali susu produk-produk impor dari luar negeri termasuk dari Cina. Kita masih ingat ketika susu formula di Cina tercemar melamin pada tahun 2008, ternyata susu formula tersebut juga dijual di Indonesia.(EN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar